Nike Perbaharui Sepatu Larinya untuk Performa Lebih Tinggi

KOMPAS.com - Pada umumnya, pelari yang akan mengikuti perlombaan akan berusaha menambah kecepatan untuk memperbaiki catatan waktu dari lomba sebelumnya. Karenanya banyak sepatu lari untuk lomba maupun latihan yang difokuskan guna menambah kecepatan pemakainya.

Itulah yang dilakukan brand sepatu, seperti Nike, yang terus menerus memperbaiki desain sepatunya agar memungkinkan pengguna memaksimalkan kemampuan larinya.

Untunglah perbaikan ini dilakukan bukan hanya untuk pelari maraton kelas dunia, namun juga bagi kita-kita yang sekadar menggunakannya untuk berlari santai di akhir pekan.

Adapun sepatu lari yang mendapat sentuhan baru dari nike adalah seri Zoom Family yang dilengkapi bantalan Nike Zoom Air atau Nike ZoomX.

Bila sebelumnya sepatu-sepatu seri ini dihadirkan dalam warna hijau neon yang ngejreng, maka kali ini mereka dipulas warna pink neon.

Baca juga: Nike Zoom, Lebih Cepat Lebih Cerah

Nike Nike Air Zoom Pegasus 36 (kiri) dan Nike Zoom Pegasus Turbo 2

Sedangkan kabel Flywire yang terbuka pada bagian tengah sepatu dipertahankan untuk membuat kita tetap aman saat menambah kecepatan.

Pada seri terbaru ini, kerah tumit dan lidah dibuat lebih ramping, agar sepatu menjadi lebih nyaman dan pas.

Nike Air Zoom Pegasus 36 mempertahankan unit Zoom Air full-length (diperkenalkan pada Nike Air Zoom Pegasus 35) yang terbungkus oleh busa cushion pada bagian midsole untuk pergerakan yang mulus, responsif, dan empuk.

Sedangkan Nike Zoom Pegasus Turbo 2, dalam tampilan terbarunya ini, diperbarui dengan bagian atas yang lebih ringan dan lebih ramping, menggunakan bahan tembus cahaya dan lofted mesh.

Ikatan pada bagian tengah sepatu latihan ini dibuat agar mengunci kaki dengan alas kaki saat berlari dengan kecepatan yang tinggi.

Nike Nike Zoom Fly 3 (kiri) dan Nike ZoomX Vaporfly NEXT%(Nike)

Versi terbaru Nike Zoom Fly ini memiliki bagian atas yang lebih transparan dengan sistem ikatan pita lengkung baru yang memberikan ukuran lebih pas.

Midsole Nike React dipakai guna memberikan bantalan yang responsif dan membalut plat serat karbon full-length, menghadirkan sensasi responsif.

Offset sepatu dirancang untuk meminimalkan tekanan pada bagian Achilles dan ketinggiannya memberikan perlindungan atas benturan selama berlari. Menurut tes laboratorium, ini adalah salah satu sepatu Nike tercepat dan paling efisien.

Lalu pada Nike ZoomX Vaporfly NEXT%, Nike memasukkan pendapat para atlet elite untuk memaksimalkan sepatu ini agar pemakainya mendapatkan running economy yang makin tinggi.

Dengan konstruksi bahan baru Vaporweave di bagian atas, yang lebih ringan dari Nike Flyknit, sepatu ini lebih breathable dan menyerap lebih sedikit air dari keringat ataupun hujan, sehingga menjaga sepatu tetap nyaman dan kering selama maraton.

Para desainer Nike menambahkan 15% lebih banyak busa Nike ZoomX untuk memberikan pengembalian energi hingga 85 persen ke Nike ZoomX Vaporfly NEXT% - tetapi berat sepatu tetap sama dengan versi sebelumnya.

Mereka juga mengurangi 3mm dari offset (sekarang 8mm), untuk mendapatkan stabilitas yang lebih baik dan peningkatan konservasi energi sebelum toe-off.

Plat serat karbon full-length yang melengkung masih tertanam dalam busa, untuk meningkatkan kekakuan dan memberikan sensasi tenaga dorongan.

Selanjutnya, pola traksi baru yang ditambahkan dimaksudkan untuk meningkatkan cengkeraman kaki depan sehingga sepatu memiliki performa lebih baik dalam cuaca basah.

Pada bagian luarnya juga terdapat tapak berkontur baru dengan lekukan dalam yang memfasilitasi gerakan lebih mulus saat menikung.

Nah, yang mana pilihanmu?