Kita bisa memulainya dengan memberi contoh pada anak untuk selalu makan buah dan sayur setiap hari. Dengan melihat contoh dari orangtuanya, lama-kelamaan anak tentu akan meniru.
4. Batasi konsumsi makanan cepat saji dan junk food
Batasi jumlah makanan cepat saji yang dimakan keluarga, terutama anak setiap minggu. Cobalah menyiapkan menu makanan untuk seminggu jika kamu tergolong ibu yang sibuk.
Pastikan keluarga memiliki pilihan sehat di rumah yang tersimpan di lemari es. Selain itu, jangan biasakan menyimpan camilan yang tidak sehat di dapur.
Baca juga: MPASI Pure Sayuran Tak Cukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
6. Ajak anak beraktivitas fisik
Orang tua harus mendorong aktivitas fisik dengan berpartisipasi dalam kegiatan fisik bersama mereka.
"Dengan begitu banyak teknologi, sulit bagi anak-anak untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi aktif. Berikan anak-anak beberapa ide tentang bagaimana menjadi aktif dan beri contoh. Temukan kegiatan yang dapat dilakukan keluarga bersama yang menggabungkan kegiatan atau gerakan,” kata Smith.
Dia menjelaskan jika seorang anak tidak cukup terampil untuk berada di tim olahraga, itu tidak berarti mereka tidak boleh menghindarinya.
Anak masih bisa aktif dengan melakukan olahraga tunggal seperti berenang dan bersepeda.
7. Lebih dekat dengan anak
Sebuah studi baru menemukan bahwa kehangatan emosional selama bermain bersama anak, secara signifikan mengurangi risiko obesitas pada bayi.