KOMPAS.com – Tentu saja kita sebagai orangtua akan terkejut ketika mendengar anak mengumpat atau mengucapkan kata-kata kotor. Walau begitu, jangan langsung memarahinya agar ia tidak makin senang menggunakan kata yang tidak sopan.
Para ahli mengatakan, usia 3-5 tahun adalah periode ketika anak mulai mengetahui bahasa yang kotor. Balita mendengar dan belajar sampai 9 kata baru setiap harinya, yang ia dengar dari televisi, percakapan orang di sekitarnya, orang asing di supermarket, dan sayangnya kata-kata makian dan kurang sopan juga termasuk.
Anak belajar bahwa kata-kata tersebut bisa memberi banyak emosi, walau ia sendiri sebenarnya tidak tahu artinya, sehingga ia mencoba memakai kata itu untuk melihat apa yang terjadi.
“Ketika anak menyadari kata-kata tertentu memiliki kekuatan karena memberikan respon tertentu, kata itu menjadi semakin menarik,” kata profesor bidang psikologi James Walsh.
Jika mendengar si kecil mengucapkan kata-kata baru yang tidak pantas diucapkan, berikut adalah respon yang sebaiknya kita berikan:
Tetap tenang
Anak-anak penuh rasa ingin tahu. Jika ia menanyakan arti sebuah kata yang belum pernah diketahuinya sebelumnya, jawablah dengan tenang. Beri penjelasan yang bisa ia pahami dan jangan bereaksi berlebihan.
Kita mungkin tergoda untuk marah atau tertawa mendengar kata-kata tertentu keluar dari wajah polosnya, tapi jika kita bereaksi berlebihan ia justru makin tertarik.
Kita bisa mengatakan, “Ini adalah kata yang dipakai oleh beberapa orang, tapi bukan kata yang baik dan tidak pantas untuk anak kecil”. Atau jelaskan padanya, “Kita tidak memakai kata seperti itu di keluarga kita”.
Bila si kecil ingin tahu mengapa kata itu tidak diperbolehkan, beri penjelasan tentang mengapa bahasa yang kita pakai bisa memengaruhi orang di sekitar kita. Misalnya bisa menyakiti hati orang.
Baca juga: Menghadapi Ulah Anak 2 Tahun yang Sering Bikin Frustrasi Orangtua
Evaluasi
Anak-anak di usia prasekolah memakai kata makian dan kata kotor untuk alasan yang sama seperti orang dewasa, untuk mencari perhatian. Mereka mungkin memaki karena sedang marah atau sangat senang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.