Menurut Rio, beberapa alasannya adalah banyaknya tiket akomodasi murah dan banyak tempat-tempat menarik yang bisa menjadi latar belakang foto.
Selain Bali, beberapa lokasi di dalam negeri yang juga diminati para calon pengantin di antaranya Bromo, Pulau Komodo, dan Sumba.
"Sumba, Komodo, Bromo. Pokoknya yang eksotis alamnya," ucap Rio.
Namun, foto pre-wedding sebetulnya tak melulu harus dilakukan di luar kota atau luar negeri.
Rio juga banyak melakukan sesi foto pre-wedding di dalam kota dengan konsep yang sederhana.
Baca juga: Pentingkah Melakukan Foto Pre-wedding?
Selain karena permintaan klien, sesi foto dalam kota juga dilakukan jika persiapan foto mepet.
Pada umumnya persiapan foto pre-wedding dilakukan 3-6 bulan sebelum hari pernikahan untuk mematangkan konsep.
"Ada yang persiapannya mepet, sebulan atau bahkan dua minggu."
"Mengakalinya dengan konsep yang tidak terlalu makan waktu, jangan jauh dari kota asal, diakalin dengan indoor," ungkap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang