Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mainan, Ini Bentuk Kasih Sayang Orangtua yang Dibutuhkan Anak

Kompas.com, 11 Maret 2020, 09:33 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Anak juga memiliki perasaan yang ingin dihargai. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah maupun ekspresi kebahagiaan anak untuk menunjukkan bahwa kita peduli padanya.

Membantu anak menyelesaikan masalahnya

Ketika anak menemukan jalan buntu dalam masalah yang dihadapinya, jadilah orang pertama yang menawarkannya bantuan.

Kasih sayang orangtua di sini dilakukan dengan membantu anak menemukan solusi, bukan kita yang mengambil alih tugasnya untuk memecahkan masalah tersebut.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Orang yang Kurang Kasih Sayang?

Mengapa anak harus merasakan kasih sayang orangtua?

Kasih sayang orangtua merupakan pondasi yang membentuk kepribadian anak secara utuh, mulai dari kekuatan fisik, mental, emosional, hingga kemampuan mereka beradaptasi di lingkungan sosial.

Kasih sayang orangtua juga akan menentukan pola pikirnya dan pilihan hidup anak hingga jangka panjang.

Manfaat keseluruhan dari kasih sayang orangtua terhadap anak adalah:

  • Anak akan merasa bahagia dan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan teman-temannya
  • Anak tidak mudah merasa stres dan bisa beradaptasi dengan situasi sulit yang dihadapinya
  • Merangsang pertumbuhan mental anak, begitu pula kemampuan emosional (EQ) dan keahlian linguistiknya
  • Membangun kepercayaan diri serta sikap optimistis dalam diri anak
  • Kasih sayang orangtua yang ditunjukkan setiap hari akan membantu anak meraih prestasi akademik
  • Anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik.

Apa jadinya bila anak tak merasakan kasih sayang orangtua?

Masa kanak-kanak adalah saat yang krusial bagi perkembangan otaknya. Tanpa kasih sayang orangtua, anak kemungkinan besar akan tumbuh menjadi pemurung, pemarah, tidak mandiri, maupun orang dewasa yang tidak fleksibel.

Dalam kasus yang ekstrem, absennya kasih sayang orangtua dalam hidup anak berpotensi membentuk karakter anak yang membangkang.

Anak yang merasa kurang kasih sayang orangtua memiliki risiko tinggi untuk melakukan berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba dan melakukan tindakan kriminal lainnya.

Baca juga: Anak yang Kurang Kasih Sayang Akan Tumbuh Agresif

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau