Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 April 2020, 08:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Patah hati adalah momen yang berat bagi mereka yang melaluinya, apalagi jika sudah bermimpi merajut masa depan bersama sang mantan pasangan.

"Move on" alias melupakan mantan dan kembali menjalani kehidupan normal nyatanya merupakan sesuatu yang sulit, terutama pada hari-hari awal.

Nah, jika kamu memiliki pengalaman serupa atau baru saja mengalami putus cinta, pakar pemulihan putus cinta Cherlyn Chong menyebutkan, ada empat kiat ampuh yang bisa kamu terapkan untuk move on dari hubungan yang baru saja kandas.

1. Meyakini bisa melupakan mantan

Meski instruksi ini terdengar jelas, banyak orang melewatkannya dan melakukan tindakan langsung, seperti menghapus nomor mantan dan memblokir media sosial mereka. Padahal, proses ini sangatlah penting.

"Cukup membuat keputusan bahwa kamu akan melupakan apa yang terjadi maka kamu akan bisa melakukannya," kata Chong.

"Jadi tidak hanya menghapus kontak, namun kamu juga harus berupaya untuk melupakannya."

Pemulihan tidak akan terjadi tanpa membuat keputusan ini. Sebab, pikiranmu akan terus kembali ke momen-momen bahagia bersama sang mantan, pada satu waktu mengharapkan momen itu kembali namun di waktu lainnya berharap mereka menghilang.

Maka jika tidak diawali dengan niat, kamu akan terus berada dalam siklus yang sama.

Baca juga: Delapan Cara Move On dari Mantan Setelah Lama Berpacaran

2. Pembumian

Beberapa komunitas pengobatan alternatif mengklaim proses "pembumian (earthing)" sebagai sarana untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh, mengurangi stres oksidatif dan beberapa gejala yang orang rasakan ketika mereka melalui waktu yang penuh stres dan traumatis, seperti ketika putus cinta.

"Merasakan kaki-kaki kita memijak tanah membantu kita menyadari bahwa kaki-kaki kita masih menopang diri kita dan kita masih berada di momen tersebut," kata Chong.

Terlepas dari teori ini, menginjakkan kaki di tanah dapat membantu menstabilkan mental. Ini mungkin terdengar aneh dan membutuhkan sedikit pemikiran, namun kamu mungkin merasa sedikit terbantu dalam menenangkan pikiran.

"Ini sangat mudah tetapi sangat kuat dampaknya," kata Chong.

3. Mencari tahu perasaan kehilangan yang ada

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau