Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

PSBB, Masa Tepat bagi Orangtua Tingkatkan Kualitas Hubungan Keluarga

Kompas.com - 11/05/2020, 08:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Denrich Suryadi, MPsi, Psikolog

SUDAH hampir sebulan pemerintah di DKI Jakarta dan beberapa daerah lain memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Semua kegiatan harus dilakukan dari rumah, mulai dari anak-anak belajar secara daring, dan orangtua juga bekerja dari rumah.

Masa PSBB ini sebenarnya masa yang tepat secara psikologis bagi orangtua, untuk lebih banyak berbagi waktu dengan anak.

Terlebih bagi keluarga yang memiliki isu relasi orangtua-anak, atau pasangan suami-istri ataupun antar kakak-adik.

Jadi, meskipun kita membatasi interaksi dengan orang lain secara fisik di luar sana, sebenarnya ini dapat menjadi kesempatan emas bagi kita untuk melakukan interaksi fisik dan psikologis di rumah.

Baca juga: Trik Sederhana Membuat Anak Mau Mendengarkan Orangtua

Hal ini tentunya dapat meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga jika dilakukan dengan cara dan aktivitas yang positif.

Apa saja sih keuntungan masa karantina di rumah ini?

Pertama, orangtua akan punya lebih banyak waktu untuk menerapkan pola asuh yang lebih positif dengan memberi waktu dan perhatian lebih banyak lewat pendampingan anak belajar secara daring.

Pola asuh positif artinya orangtua memberikan dukungan, dorongan, dan pendekatan pada anak secara positif.

Caranya? Memberi penjelasan atau alasan tentang perilaku yang diinginkan dan yang kurang baik, memandang perbedaan anak dalam berproses belajar, sehingga orangtua dapat bersikap lebih sabar.

Selain itu, mendengarkan anak dan memberi kesempatan bagi anak untuk mengembangkan diri dengan caranya sendiri, dan percaya pada anak bahwa ia mampu mandiri dan bertanggungjawab.

Kedua, banyak hal-hal kreatif yang dapat dilakukan bersama di rumah seperti bermain, menanam, main musik/nyanyi bersama, memasak, mencuci mobil.

Kegiatan bersama seperti ini juga akan mengajarkan nilai lebih bagi anak yaitu kebersamaan, kesabaran, dan tanggung jawab.

Ketiga, anak juga akan lebih melihat perubahan orangtua dan lebih merasakan kedekatan dengan orangtua.

Saling mengenal satu sama lain dalam satu rumah selama beberapa hari akan meningkatkan kelekatan antar anggota keluarga.

Buatlah ritual baru seperti bermain bersama setiap sore, olahraga pagi bersama, ayah dan ibu bergantian memiliki waktu berkualitas beraktivitas baru bersama anak.

Baca juga: 7 Tanda Masalah Mental pada Anak yang Harus Diwaspadai Selama Pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke