Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Melakukan Diamond Push Up

Kompas.com - 22/06/2020, 19:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Salah satu latihan paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk membangun kekuatan adalah push up. Meskipun hal itu bisa lebih sulit daripada yang kita bayangkan.

Namun demikian, secara alami, banyak pria ingin mencoba variasi yang lebih sulit setelah mereka bisa mempraktikkan push up biasa dengan cukup mudah.

Variasi yang bisa dilakukan adalah dengan menaikkan kaki di permukaan yang lebih tinggi, atau membuka tangan lebih lebar, bahkan bertepuk tangan saat mengangkat badan sehingga tubuh sempat terbang sebentar.

Selain itu, salah satu variasi push up yang populer adalah diamond push up, latihan dengan tangan didekatkan atau hampir bersentuhan. Hal ini memberi tekanan kepada dua otot pectoral (otot besar di bagian dada).

Diamond push up mengharuskan kita menyatukan telunjuk dan ibu jari dari masing-masing tangan membentuk berlian.

Walau terlihat lebih keren dibanding push up "biasa" dan dipilih sebagai latihan berat badan, diamond push up akan menempatkan diri kita dalam posisi berisiko, karena tubuh bagian depan menjadi labil dan pergerakan bahu tidak alami.

"Banyak pelatih dan rekan di gym merekomendasikan diamond push up sebagai latihan untuk pertumbuhan trisep utama," kata direktur kebugaran Men's Health, Ebenezer Samuel, C.S.C.S.

"Padahal kita sebenarnya tidak perlu membuat bentuk berlian untuk menstimulasi trisep."

Baca juga: Variasi Gerakan Push Up, Bisa Dimulai dari Dinding

Ilustrasi olahraga push upElNariz Ilustrasi olahraga push up
Menurut Samuel, posisi tangan kita saat melakukan diamond push up tidak ada hubungannya dengan pembentukan otot trisep.

"Tugas utama trisep, baik saat melakukan diamond push up atau tidak, adalah untuk memperpanjang atau meluruskan lengan kita di sendi siku," katanya.

"Sejujurnya, posisi terbaik bukanlah diamond push up. Lebih baik memposisikan tangan sedikit lebih lebar dari posisi diamond."

Yang dimaksud Samuel adalah close-grip push up, yang dapat dilakukan dengan memposisikan sehingga siku kita menempel pada tubuh saat kita menurunkan badan.

"Close-grip push up akan menyelamatkan bahu kita," ucap Samuel. "Sedangkan diamond push up menempatkan bahu pada posisi yang rentan mengalami cedera."

Baca juga: Agar Tak Cedera, Kenalilah Cara Push Up yang Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Fashion
Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Beauty & Grooming
Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Fashion
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Fashion
Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Fashion
Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Wellness
2 Cara yang Bisa Dilakukan 'Single Mom' untuk Menghadirkan Figur Ayah

2 Cara yang Bisa Dilakukan "Single Mom" untuk Menghadirkan Figur Ayah

Parenting
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Beauty & Grooming
Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Beauty & Grooming
Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Beauty & Grooming
Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Beauty & Grooming
Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Relationship
Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Relationship
Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Relationship
Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau