Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Salah Diet pada Remaja Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Kompas.com - 19/08/2020, 23:44 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Penambahan berat badan

Sama seperti mereka yang merasa kelebihan berat badan, remaja yang kekurangan berat badan juga berjuang menambah berat badan.

Beberapa remaja menggunakan bubuk protein, tetapi sebenarnya itu bukan pilihan yang baik.

Bubuk protein dapat melewati pembatas darah otak dengan kecepatan yang berbeda dari air biasa.

Bahayanya, ketika protein menyebabkan penggumpalan kecil di otak, maka itu bisa berisiko menyebabkan serangan stroke ringan.

Baca juga: Studi: Anak Remaja yang Suka Begadang Berisiko Terserang Asma

Suplemen kreatin juga menarik bagi beberapa remaja. Kreatin dapat menarik air keluar dari otot, sehingga membuat tubuh terlihat besar dan kuat. Tapi hati-hati, kreatin bisa menjadi tantangan bagi ginjal.

Cara yang lebih aman adalah mengonsumsi sumber makanan yang baik untuk kesehatan, misalnya membuat protein shake sendiri dengan camprkan selai kacang, yogurt, pisang, dan buah beri. Makanan-makanan ini akan memberikan energi yang besar untuk tubuh.

Namun, hal terbaik yang harus dilakukan adalah bekerjasama dengan dokter anak dan ahli diet terdaftar untuk menemukan pola makan sehat yang sesuai untuk remaja.

Baca juga: Mengapa Diet Keto Tak Efektif untuk Jangka Panjang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com