Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 September 2020, 21:34 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Studi sebelumnya mengungkap, ukuran lingkar pinggang lebih tinggi dari 101 cm pada pria atau 87,6 cm pada wanita dikaitkan dengan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan serangan jantung yang lebih tinggi.

Beberapa bukti juga menemukan, lemak perut yang lebih besar dikaitkan dengan performa kognitif yang lebih rendah.

Baca juga: Mengapa Lemak Visceral Berlebih Memicu Gangguan Kesehatan Kronis?

Lemak di dalam tubuh atau menyelimuti organ yang dikenal sebagai lemak viseral dapat mengganggu fungsi organ dalam tubuh.

Sedangkan. pinggul dan paha yang lebih besar menandakan  kesehatan jantung dan metabolisme tubuh yang lebih baik, tulis para peneliti.

Para ahli sejauh ini menyimpulkan bahwa indeks massa tubuh (BMI) bukan indikator kesehatan yang sempurna, karena tidak membedakan berat otot dan berat lemak.

Di samping itu, BMI juga tidak mengidentifikasi bagian tubuh mana yang terdapat penumpukan lemak. Sebagai contoh, seorang wanita dengan tinggi sekitar 155 cm dan berat 72 kg dianggap obesitas, tanpa mempertimbangkan posisi tumpukan lemak di tubuhnya.

Hal itu membuat pedoman klinis Kanada diperbarui di bulan Agustus kemarin.

Banyak faktor yang memengaruhi jumlah lemak perut yang kita punya, seperti faktor genetik, hormon, makanan, dan usia. Pada pria, umumnya mereka menumpuk lemak di bagian perut.

"Menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga juga akan mengurangi lemak di pinggang dan perut," ujar Khan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengubah Gaya Hidup demi Mengecilkan Perut Buncit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau