KOMPAS.com - Kerontokan dan menipisnya ramput kerap dialami banyak orang, seiring bertambahnya usia.
Kondisi tersebut juga seringkali membuat orang menjadi kurang percaya diri.
Pada wanita, kerontokan lebih sering terjadi pada usia paruh baya, karena sejumlah faktor termasuk menopause, riwayat keluarga, penuaan umum, dan bahkan stres serta diet.
Itulah sebabnya selama masa pandemi kita mungkin melihat rambut mulai rontok. Karena pandemi rentan menciptakan stres bagi semua orang.
Baca juga: Khasiat Ajaib Sampo Bawang untuk Rambut Rontok, dan Cara Membuatnya
Ditambah lagi, karena pandemi, perawatan ke dokter maupun salon kecantikan tak lagi bisa diakses, yang membuat rambut rontok semakin tak teratasi.
Dr Serkan Aygin, dokter dalam bidang transplantasi rambut, mengungkap cara terbaik untuk mencegah rontoknya rambut.
Dengan pengalaman 24 tahun di bidang dermatologi kulit kepala, Aygin sudah tidak asing lagi membantu mereka yang bermasalah dengan rambut.
Bagaimana cara mencuci rambut untuk dapatkan kulit kepala yang sehat?
Demi mendapatkan kulit kepala yang sehat, yang harus dilakukan adalah pembersihan rutin demi melenyapkan bakteri, keringat, dan minyak berlebih dari kulit.
Baca juga: Makanan untuk Bantu Atasi Rambut Rontok
Hal lain yang perlu dilakukan adalah beberapa langkah untuk mengatasi kekeringan berlebih, dan untuk meningkatkan proses pergantian sel kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.