Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Lebih Segar dengan Membuang Lemak di Kelopak Mata

Kompas.com - 26/03/2021, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Mata yang tampak “turun” karena kelopak mata kendur bisa membuat penampilan wajah terlihat lelah dan tua. Kondisi ini juga dapat memengaruhi penglihatan.

Penurunan kelopak mata akibat lemak atau kulit, sebenarnya merupakan bagian dari proses penuaan. Karena mata kita berkedip 15-20 kali dalam semenit, tak heran jika lama kelamaan kelopak mata akan kendur.

Kondisi tersebut bisa diperbaiki dengan tindakan bedah plastik yang disebut Blepharosplasty atau operasi kelopak mata.

Menurut dr.Hendri Andreas Sp.BP-RE, operasi kelopak mata paling banyak dicari pasien yang datang ke klinik D’Elegance miliknya.

“Operasi mata yang paling banyak dicari pasien yang pertama lower blepharoplasty, yaitu prosedur pembedahan area bawah mata untuk mengangkat lemak serta membuat mata tampak lebih segar,” kata Hendri.

Baca juga: Tren Operasi Plastik untuk Terlihat Sempurna di Media Sosial

Selain itu, operasi upper blepharoplasty, yaitu prosedur pembedahan area kelopak mata juga populer. Tindakan ini bertujuan menghilangkan jaringan berlebih atau membuat lipatan tambahan untuk memperbaiki kelopak mata yang kendur atau sipit.

Ia mengatakan, selama 6 tahun perjalanan D’Elegance Clinic, kedua prosedur bedah plastik di bagian mata itu paling populer.

“Selain mata, ooperasi hidung (rhinoplasty) dan sedot lemak (liposuction) juga termasuk tiga besar. Mayoritas pasien yang datang adalah wanita, dengan rentang usia 25-45 tahun,” katanya.

Perawatan kecantikan nonbedah, seperti suntik filler, botox, threadlift, hingga laser, juga menjadi andalan klinik ini.

“Selain treatment untuk kecantikan, kini D’Elegance menambah dua bidang lagi untuk memberi layanan yang lengkap, yaitu aestetik dan perawatan gigi,” katanya.

Baca juga: 10 Bahan Alami untuk Mengurangi Mata Panda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com