KOMPAS.com - Kita umumnya akan merasa jijik dan kaget ketika melihat hewan peliharaan melakukan suatu hal yang aneh, yakni makani kotoran sendiri.
Melansir Treehugger, sekitar 16 persen anjing memakan kotorannya sendiri atau kotoran anjing lain secara teratur, dan 23 persen terlihat makan kotoran setidaknya sekali.
Fenomena anjing makan kotorannya sendiri ini didasari oleh dua teori.
Teori pertama menyatakan bahwa coprophagia atau konsumsi feses adalah perilaku yang terkait dengan perkembangan dan keadaan lingkungannya.
Lalu teori kedua mengatakan bahwa penyebabnya adalah perilaku evolusi yang diturunkan dari nenek moyang anjing yaitu srigala, yang memakan kotorannya sendiri untuk menghindari parasit usus masuk ke dalam sarangnya.
Perilaku anjing ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti usia, ras, dan keadaan hidupnya. Secara umum, inilah alasan anjing memakan kotorannya sendiri:
Jika anjing kamu tidak menyerap nutrisi dengan benar atau menerima pola makan yang buruk, si anjing mungkin akan beralih mengonsumsi kotorannya.
Beberapa masalah medis dapat menyebabkan kotoran anjing mengandung makanan yang tidak tercerna.
Jika ini terjadi, si anjing mungkin akan memakan kotorannya hanya karena baunya yang mirip makanan. Anjing juga dapat menjadi coprophagia sebagai akibat dari parasit.
Jika kamu melihat perilaku ini terjadi pada anjing peliharaan, atau jika anjing makan banyak tetapi tetap lapar, ada baiknya untuk mengkonsultasikan ini ke dokter hewan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.