KOMPAS.com - Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah rangkaian prosedur yang dapat ditempuh bagi pasangan yang menghadapi masalah kesuburan.
Program ini merupakan pemanfaatan teknologi reproduksi berbantu dengan cara mengawinkan sperma dalam jumlah tertentu dengan sel telur yang dilakukan di luar tubuh manusia.
Sebelum mencoba program ini, ada baiknya mengenal lebih lanjut mengenai proses, syarat, hingga perkiraan biaya yang diperlukan untuk menjalani program ini.
President Director Morula IVF Indonesia, dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG menjelaskan, pada metode ini, sel telur akan dibuahi sperma di luar tubuh. Proses ini dilakukan di laboratorium embriologi.
Sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur dipilih dengan kualitas terbaik agar proses kehamilan berjalan lancar. Embrio yang mulai terbentuk akan dipindahkan ke dalam rahim sang ibu.
"Tentu ini menjadi titik cerah bagi pasangan yang kesulitan memiliki momongan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Siti Nurhaliza Lahirkan Bayi Tabung di Usia 42 Tahun, Apa Risikonya?
Meski terdengar sederhana, namun praktiknya tidak semudah yang kita bayangkan. Ivan menyebutkan ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan secara matang, baik dari pihak ibu maupun ayah.
Ada beberapa syarat bayi tabung yang perlu dipenuhi, seperti harus pasangan yang sudah menikah, tidak menggunakan ibu pengganti, tidak boleh menggunakan bank sperma, hingga tidak boleh pada pasangan yang meninggal dunia. Untuk melakukan prosedur ini, pasangan akan diminta mempersiapkan buku nikah sipil.
Setelah melalui proses administrasi, pasangan suami istri akan melalui beberapa pemeriksaan kesehatan, pengecekan sperma, serta konseling untuk persiapan mental.
"Ada tim konseling untuk pasien karena ini penting sekali untuk melalui proses yang naik turun selama program bayi tabung," ungkap Ivan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.