Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekilas tentang Program Bayi Tabung, Proses dan Biaya yang Diperlukan

Program ini merupakan pemanfaatan teknologi reproduksi berbantu dengan cara mengawinkan sperma dalam jumlah tertentu dengan sel telur yang dilakukan di luar tubuh manusia.

Sebelum mencoba program ini, ada baiknya mengenal lebih lanjut mengenai proses, syarat, hingga perkiraan biaya yang diperlukan untuk menjalani program ini.

President Director Morula IVF Indonesia, dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG menjelaskan, pada metode ini, sel telur akan dibuahi sperma di luar tubuh. Proses ini dilakukan di laboratorium embriologi.

Sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur dipilih dengan kualitas terbaik agar proses kehamilan berjalan lancar. Embrio yang mulai terbentuk akan dipindahkan ke dalam rahim sang ibu.

"Tentu ini menjadi titik cerah bagi pasangan yang kesulitan memiliki momongan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Meski terdengar sederhana, namun praktiknya tidak semudah yang kita bayangkan. Ivan menyebutkan ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan secara matang, baik dari pihak ibu maupun ayah.

Ada beberapa syarat bayi tabung yang perlu dipenuhi, seperti harus pasangan yang sudah menikah, tidak menggunakan ibu pengganti, tidak boleh menggunakan bank sperma, hingga tidak boleh pada pasangan yang meninggal dunia. Untuk melakukan prosedur ini, pasangan akan diminta mempersiapkan buku nikah sipil.

Setelah melalui proses administrasi, pasangan suami istri akan melalui beberapa pemeriksaan kesehatan, pengecekan sperma, serta konseling untuk persiapan mental.

"Ada tim konseling untuk pasien karena ini penting sekali untuk melalui proses yang naik turun selama program bayi tabung," ungkap Ivan.

Karena prosedur yang cukup kompleks, maka biaya yang perlu dipersiapkan oleh pasangan suami istri pun tidak sedikit.

Di Indonesia, biaya IVF bayi tabung bervariasi, tergantung rumah sakit tempat melakukan prosedur. Namun, estimasinya berkisar Rp 60 juta hingga Rp 100 juta.

Ivan mengungkapkan, peminat program bayi tabung di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu.

Menurutnya, saat ini terdapat lebih dari 36 layanan bayi tabung di Indonesia dengan angka siklus mencapai 10.000 siklus.

Morula IVF sendiri sudah melakukan total 4.015 prosedur IVF pada 2020 dengan tingkat keberhasilan rata-rata 53 persen dengan tingkat keberhasilan bulanan tertinggi sebesar 70 persen.

"Dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah siklus bayi tabung di Indonesia sangat besar sehingga pengalaman dokter pun lebih tinggi," ujarnya.

Adapun dalam tiga tahun terakhir, Morula IVF memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia, mulai dari segi pendapatan, jumlah cabang, keberadaan negara, jumlah prosedur bayi tabung, hingga tingkat keberhasilan bayi tabung.

"Di tahun ke-23 ini kami ingin terus memberikan solusi dan edukasi kepada pasien mengenai pelayanan IVF yang kami lakukan di Indonesia."

"Kami pun memiliki mimpi untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pasien melalu practice excellence kami”, ujar Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/15/160500320/sekilas-tentang-program-bayi-tabung-proses-dan-biaya-yang-diperlukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke