Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bijak, Kata-kata Sophia Latjuba soal Menyayangi Kesendirian

Kompas.com, 22 Juli 2021, 16:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Aktris Sophia Latjuba kerap disoroti karena tampilan fisik yang awet muda dan gaya hidup sehatnya.

Terbaru, ibu dari penyanyi Eva Celia itu mendapatkan banyak respons positif warganet karena salah satu unggahannya di Instagram.

Unggahan tersebut memperlihatkan beberapa foto siluet Sophia yang sedang berpose di pantai.

Dalam keterangan foto, ia memberikan pesan tentang menyayangi waktu sendiri.

"Sayangi kesendirianmu. Jika waktunya tiba, naiklah kereta sendiri ke tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi dan tidurlah sendirian di bawah bintang-bintang. Pergilah yang jauh sampai kamu tidak takut untuk tidak kembali. Katakan tidak ketika kamu sedang tidak ingin melakukan sesuatu. Katakan iya jika nalurimu kuat, walaupun semua orang di sekitarmu tidak setuju. Decide apakah kamu ingin disukai atau dikagumi, dan apakah menyesuaikan diri lebih penting daripada mencari tahu apa yang kamu lakukan di sini…"

Demikian isi keterangan foto yang diunggah Sophia, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sophia Latjuba (@sophia_latjuba88)

Kolom komentar Sophia dibanjiri komentar positif, baik dari teman-teman maupun para penggemarnya. Salah satunya adalah dari aktris Ine Febriyanti.

"The caption (emoji hati) the pictures (emoji api)," tulis Ine.

"Captionnya BEST!" tulis seorang warganet. Sementara beberapa warganet lain meninggalkan emoji hati sebagai komentar.

Baca juga: Lihat, 5 Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba di Usia Setengah Abad

Bahagia saat melajang

Pesan Sophia memang hanya diungkapkan lewat keterangan foto. Tapi, beberapa sarannya ternyata juga sejalan dengan anjuran para pakar psikologi tentang bahagia saat melajang.

Misalnya, dalam keterangan foto Sophia menyoroti bagaimana kesendirian membuat seseorang bisa mengeksplorasi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dan mencoba hal-hal seru.

Pakar hubungan dan psikoanalis Babita Spinelli, LP mengatakan, melajang memungkinkan seseorang memiliki ruang untuk belajar tentang dirinya sendiri.

Masa-masa itu memungkinkan kita untuk lebih mungkin menikmati momen bersama diri sendiri.

Sementara ketika memiliki pasangan dan beralih dari hubungan satu ke hubungan lainnya, sangat mudah bagi kita untuk kehilangan ruang untuk mengetahui apa yang kita benar-benar inginkan dan mengetahui siapa diir kita sebenarnya.

"Melanjang memberikan kita ruang untuk benar-benar tahu apa yang kita inginkan."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau