Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Favorit Sophia Latjuba, Picu Hormon Awet Muda, Mau Tiru?

Kompas.com, 15 Maret 2021, 10:56 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Olahraga yoga menjadi salah satu rutinitas Sophia Latjuba, yang lantas dipercaya berdampak pada tampilan awet muda, hingga kini sudah berusia 51 tahun.

Perempuan kelahiran 8 Agustus 1970 ini kerap mengungkapkan, kebiasaan berolahraga dan menjaga pola makan adalah resep menjaga penampilannya. 

Baca juga: Lihat, 5 Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba di Usia Setengah Abad

Nah, tentang yoga, mantan istri musisi Indra Lesmana ini diketahui memang menjadikannya sebagai olahraga favorit. Dia melakukan yoga setidaknya satu jam setiap harinya.

Sejumlah penelitian membuktikan, yoga bukan hanya membuat otot menjadi lebih lentur, tapi juga meningkatkan kadar hormon awet muda.

Kombinasi dua hal ini yang efektif memperlambat penuaan pada tubuh.

Demikian dikatakan Janiene Luke MD, Profesor Dermatologi di Loma Linda University di California, Amerika Serikat. 

Baca juga: Menyingkap Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba

Janiene Luke menegaskan, kegiatan yoga secara alami dapat menjaga kulit tetap kencang.

Sebab, saat melakukan berbagai pose, olahraga semi meditasi ini menarik otot-otot menjadi kencang, sehingga kulit sebagai pelapis otot pun turut mengencang. 

"Kulit itu seperti tirai untuk otot-otot di bawahnya," ujar Janiene Luke seperti dikutip laman Health pada Senin (15/03/2021).

Tubuh kehilangan massa otot ketika bertambah tua sehingga akan menyebabkan rongga kosong di bawah kulit.

Vonda Wright, MD, seorang ahli bedah ortopedi dan penulis buku Fitness After 40 menyebutkan setidaknya 15 persen massa otot hilang setiap 10 tahun.

Karena itu, yoga secara rutin dengan ditambah latihan kekuatan lainnya dapat memperlambat penurunan tersebut.

Baca juga: Melihat Pose Seksi Sophia Latjuba dan Pesan Sehat di Baliknya...

Otot dan kulit yang mengencang secara sinergi akan menbuatnya tidak tampak bergelambir dan kendur.

Aktivitas teratur selama 4-5 kali seminggu bahkan dapat membuat orang usia 60-an terlihat lebih muda 20 tahun.

Jika masih pemula, bisa mencobanya hanya beberapa menit sehari. Meski durasinya pendek, yoga tetap dapat memberikan efek yang positif sekaligus membangun rutinitas yang bermanfaat.

Ada sejumlah gerakan yang disarankan untuk para pemula seperti side crow, goddes squat, chair pose, incline plank, dan chaturanga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau