Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Raisa dan Hamish Lindungi Kesehatan Anak Saat Pandemi

Kompas.com, 24 Juli 2021, 20:17 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Kondisi ini membuat pasangan Raisa dan Hamish Daud berupaya melindungi kesehatan buah hati mereka, Zalina, yang kini berusia 2.5 tahun.

Raisa mengatakan, karena masih usia balita Zalina belum banyak mengerti tentang pandemi Covid-19, namun ia berusaha menjelaskannya dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak.

“Memang susah menjelaskan tentang Covid, tetapi pelan-pelan kita ajarkan. Di usia ini kan masanya dia meniru, jadi yang terbaik itu memang kita contohkan, misalnya kita pakai masker, dia juga ikut pakai,” kata Raisa dalam acara IG Live yang diadakan oleh aplikasi Good Doctor (24/7/2021).

Hamish mengatakan, usia Zalina memang terlalu muda untuk diajarkan tentang pandemi, tetapi putrinya itu mulai mengikuti menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Sejak Jadi Orangtua, Raisa dan Hamish Daud Fokus dengan Kesehatan

“Mungkin bagi orang lain berat menjalankan prokes, namun kita bikin fun, jadi dia juga suka pakai masker. Hygene stuff juga kita ajarkan,” ujar Hamish dalam acara yang sama.

Walau pandemi membatasi ruang gerak banyak orang dan mengharuskan beraktivitas di rumah, pasangan Raisa dan Hamish justru bersyukur karena punya banyak waktu untuk keluarga.

“Ada untungnya banget karena Zalina masih kecil, pusat kehidupan dia masih orangtuanya, jadi kita maksimalkan family time,” tutur Raisa.

Pasangan yang tinggal di Pulau Bali tersebut juga memperbanyak kegiatan outdoor seperti ke pantai atau bermain di halaman rumah.

Baca juga: Raisa Bongkar Proses Kreatif di Balik Pembuatan Album Its Personal

Raisa yang tengah mengabadikan foto bersama Hamish Daud dan ZalinaInstagram @raisa6690 Raisa yang tengah mengabadikan foto bersama Hamish Daud dan Zalina

“Setiap ada kesempatan saya selalu ajak dia ke laut, jalan-jalan di rumput, main air. Zalina belum bisa berenang, tapi dia percaya sama aku, pegang punggungku dan kita berenang,” imbuh pria yang suka olahraga air ini.

Raisa menjelaskan, cara paling baik untuk menjaga kesehatan anak adalah orangtua lebih dulu harus sehat secara mental dan fisik.

Untuk memastikan tumbuh kembang buah hatinya, ia pun tetap berkonsultasi dengan dokter lewat layanan telemedicine.

“Aku dan Hamish selalu berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gizi untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan baik selama pandemi. Melalui aplikasi Good Doctor, berkonsultasi dengan para dokter menjadi mudah,” ujarnya.

Baca juga: Seperti Raisa, Ini Alasan untuk Tak Tampilkan Wajah Anak di Medsos

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau