Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Trainor Bikin 2 Jamban Berdampingan di Kamar Mandi, Untuk Apa?

Kompas.com, 7 Oktober 2021, 09:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Penyanyi Meghan Trainor mengaku memiliki kebiasaan yang tidak lazim di rumah.

Bayangkan saja, dia bersama sang suami, sepakat menempatkan dua jamban bersebelahan di kamar mandi.

Kabar tersebut pertama kali datang dari kakaknya, Ryan Trainor.

Ryan Trainor tampil bersama dengan pelantun "All About That Bass" itu dalam podcast "Why Won't You Date Me?" yang dipandu oleh Nicole Byer.

"Mereka sangat aneh. Mereka buang air besar bersama-sama," kata Ryan Trainor di podcast tersebut.

Baca juga: Meghan Trainor Akui Menderita Gangguan Mental

Perempuan 27 tahun itu pun lantas menjelaskan bahwa dia memang tidak terbiasa menggunakan toilet umum.

Selain itu, sering kali sang suami, Daryl Sabara (29) memiliki jadwal buang air yang sama dengannya.

Oleh sebab itu, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk memasang dua jamban yang berdampingan di kamar mandi mereka.

Selain itu, dengan adanya dua kloset tersebut, mereka tetap bisa merawat putra mereka yang masih berusia tujuh bulan, Riley, sambil melakukan rutinitas buang air di kamar mandi.

"Kami baru saja mendapatkan rumah baru dan kami melakukan perombakan, tetapi di kamar mandi kami hanya ada satu jamban," kata dia.

Baca juga: Talenan Lebih Kotor daripada Alas Jamban, Simak Cara Menyiasatinya

"Sering kali di tengah malam saat kami bersama bayi, kami harus buang air pada saat yang sama. Jadi, saya ingin memiliki dua jamban yang bersebelahan," imbuh dia.

Dan sekarang mereka melakukannya. Bahkan, hal itu membuat kontraktor rumah mereka tertawa karena mereka sering menggunakannya bersama.

"Kami sebenarnya buang air besar bersama hanya sekali, dan itu membuat kami tertawa. Tapi, dia akan menemani saya jika saya buang air besar," tulis dia di Twitter.

"Saya benar-benar akan merindukannya jika saya pergi, karena kami terbiasa buang air bersama," tambah dia.

Trainor dan Sabara bertemu pada 2016 dan menikah pada 2018. Lalu, bayi Riley lahir pada Februari tahun 2021 ini.

Baca juga: Cara Tepat Membersihkan Kloset, Kamu Perlu Tahu

Meski keduanya tampak menginspirasi karena memiliki hubungan yang begitu mesra dan menyenangkan, namun Ryan Trainor menilai pilihan pasangan itu soal dua jamban amat tidak cocok baginya.

Ryan mengatakan, menempatkan dua kloset untuk buang air bersama dengan pasangan adalah sesuatu yang ekstrem.

"Ya, tapi itu mungkin adalah cara mereka berumah tangga dan itu keren," sambung dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau