KOMPAS.com - Ketika pasangan membuat kita merasa diabaikan, maka seketika akan muncul rasa yang bergejolak.
Segala sesuatu yang kita lakukan seperti tidak berarti, dan malah menimbulkan kesalahpahaman.
Hal itu mungkin menandakan pasangan kita sedang melakukan pengabaian emosional atau emotional neglecting.
Pengabaian emosional dalam suatu hubungan merupakan bentuk hilangnya kesadaran dan respons emosional.
Baca juga: 6 Tanda Pasangan Akan Kembali Berselingkuh, Layak Diwaspadai
Dalam sebuah penelitan di tahun 2004, peneliti John Gottman menemukan perbedaan antara pasangan yang langgeng dan pasangan yang bercerai.
Perbedaan tersebut terkait bagaimana frekuensi pasangan memenuhi permintaan satu sama lain untuk hubungan emosional.
Hubungan yang baik adalah hubungan yang memberikan kehangatan, koneksi, dan mendekatkan.
Kedua belah pihak perlu menjangkau dan menanggapi satu sama lain secara emosional.
Lantas, apa jadinya jika kita atau pasangan merasa diabaikan?
Pengabaian emosional dalam hubungan pernikahan menyebabkan kita merasa kesepian.
Pasangan memang berada tepat di samping kita, namun secara emosional kita merasa jauh darinya.
Kita dapat melihat pasangan, namun tidak merasakan kehadirannya. Intinya, kita bersama pasangan namun merasa kesepian.
Jika diibaratkan, seolah-olah ada tembok penghalang antara kita dengan si dia. Tembok itu bisa kita lihat, tetapi sulit untuk dilewati.
Biasanya, pengabaian emosional di dalam hubungan merupakan akibat dari masa kecil salah satu atau kedua pasangan.
Baca juga: 5 Cara Wujudkan Rasa Syukur Bersama Pasangan
Di saat salah satu atau kedua pasangan dibesarkan di keluarga yang tidak menyadari perasaan dan kurang memerhatikan mereka, maka pasangan akan secara alami melanjutkan proses tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.