Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Financial Goal yang Wajib Diprioritaskan Setelah Menikah

Kompas.com, 18 Februari 2022, 12:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan yang sudah menikah biasanya memiliki financial goal yang ingin dicapai bersama.

Tujuan yang ingin diraih ini beragam mulai dari memiliki rumah pribadi, membeli aset bersama atau sekedar berlibur ke luar negeri.

Financial goal yang ingin diraih biasanya tergantung pada kemampuan keuangan dan selera masing-masing pasangan.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah agar Rumah Tangga Adem Ayem

Namun Annisa Steviani, perencana keuangan bersertifikasi, mengatakan ada beberapa financial goal yang wajib dipriorotaskan oleh semua pasangan yang sudah menikah.

Pertama adalah memiliki dana darurat sedangkan yang kedua adalah kepemilikan dana pensiun.

Perencana keuangan, Annisa StevianiBank Jago Perencana keuangan, Annisa Steviani

“Hidup itu kan nggak selalu berjalan mulus, kadang ada-ada saja kejadian di luar dugaan yang butuh penanganan segera dan biayanya nggak sedikit," kata Annisa, yang juga MultiFintamin Jago di Bank Jago, layanan keuangan di ekosistem digital Indonesia.

Ia mengingatkan setiap pasangan yang sudah menikah untuk setidaknya memiliki dana darurat setidaknya tiga kali lipat jumlah gaji.

Sedangkan untuk dana pensiun, Annisa menyarankan setiap pasangan untuk mulai mengumpulkannya sesegera mungkin.

Bahkan, dana pensiun seharusnya bisa disisihkan sejak mulai bekerja agar waktu yang dimiliki masih panjang.

Pasalnya, nominal yang harus dikumpulkan tidak sedikit agar kita bisa memiliki masa tua yang tenang dari segi finansial.

“Kalau menunggu misal usia 40, uangnya belum tentu cukup saat tiba waktunya pensiun," katanya lagi.

Apalagi jika kita dan pasangan memiliki tujuan tertentu yang ingin diwujudkan di masa pensiun.

Misalnya saja ingin memiliki peternakan, memulai bisnis atau membangun rumah kontrakan sebagai passive income di masa senja.

Baca juga: Kenali, 8 Tanda Bahaya soal Keuangan yang Dilakukan oleh Pacar

Selain itu, financial goal yang juga harus diutamakan adalah memiliki dana pendidikan anak.

Annisa menguraikan, opsi sekolah untuk anak saat ini sangat beragam, mulai dari yang gratis dari pemerintah sampai yang mahal.

"Jadi untuk dana sekolah, bisa disesuaikan dengan kemampuan. Tapi bukan berarti tidak bisa jalan bersamaan ya," katanya. 

Ia mengingatkan pentingnya membagi uang yang ada guna kebutuhan dana darurat, dana pensiun maupun pendidikan anak.

Manfaatkan Kantong Bersama Jago untuk mencapai financial goal

Bank JagoBank Jago Bank Jago
Pasangan yang baru menikah biasanya akan sedikit kesulitan menyesuaikan pengaturan keuangannya.

Apalagi dengan sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi, baik di masa kini maupun masa mendatang.

Kolaborasi bersama pasangan sangat penting untuk memastikan semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan dana yang ada.

Baca juga: Tips Komunikasi agar Keuangan Tak Jadi Sumber Pertengkaran Pasutri

Untuk tujuan ini, Annisa menyarankan penggunaan Kantong Bersama Jago, fitur yang disediakan di aplikasi keuangan Bank Jago.

Fitur ini bisa dipakai untuk menabung bersama pasangan untuk mengumpulkan dana darurat, dana pensiun maupun kebutuhan pendidikan anak.

Kantong Bersama Jago memungkinkan penggunanya memasang target sehingga kita dan pasangan bisa terus memantau kemajuan menabung setiap saat.

Dengan berbagai fitur lainnya di aplikasi Jago dari Bank Jago, kita bisa lebih mudah mewujudkan financial goals bersama pasangan.

Selain itu, kita  juga bisa melakukan perencanaan keuangan dengan lebih fun, mudah, inovatif, dan kolaboratif bersama orang tercinta.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau