Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Clothing Brand Asal Bandung di Pentas Paris Fashion Week 2022

Kompas.com, 26 Februari 2022, 05:07 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua clothing brand asal Bandung siap unjuk gigi sebagai wakil Indonesia untuk tampil di gelaran Paris Fashion Week 2022.

Di bawah naungan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), 3Second dan Greenlight, bersama delapan brand fesyen lokal lainnya, mendapat kesempatan untuk tampil di acara yang bakal digelar pada bulan Maret 2022 tersebut.

Dalam perjalanannya kali ini, 3Second dan Greenlight akan memperkenalkan nilai-nilai asli tradisional dan modern Indonesia ke kancah internasional.

"Di Paris Fashion Week kami akan membawa budaya Jawa Barat ke panggung fashion show."

"Kami berkolaborasi dengan dua desainer untuk menyuguhkan koleksi berupa capsule product."

Demikian dikatakan Hendri Sase, Marketing Manager 3Second, dalam jumpa pers virtual "Vakansi ke Paris di Paris Fashion Week 2022", Jumat (25/2/2022).

Perhelatan Paris Fashion Week 2022 Fall/Winter akan digelar pada Senin 28 Februari - 8 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome, Perancis. 

Baca juga: Scarlett, Brand Indonesia di Ajang Paris Fashion Week 2022

Kolaborasi 3Second X Danjyo Hiyoji

Lini koleksi yang pertama yang akan diperkenalkan di Paris Fashion Week 2022 adalah hasil kolaborasi 3Second dengan desainer Dana Maulana.

Founder dari brand fesyen Danjyo Hiyoji akan mengangkat tema dengan konsep “Heeji” atau dalam Bahasa Sunda berarti satu.

Koleksi kolaborasi ini terinspirasi dari tradisi Seren Taun, yaitu upacara tradisi selebrasi panen padi di Jawa Barat.

Berbagai elemen khas Jawa Barat seperti topi totopong, alat musik angklung dan karinding akan dikombinasikan dengan gaya kontemporer anak muda masa kini yang terbuka dan memiliki identitas tersendiri.

"Saya melihat Jawa Barat salah satu daerah yang agraris ya. Saya merancang busana yang terinspirasi dengan warna hijau sawah, krem tanah, marun bata dan hal-hal semacam itu melalui bordir, payet dan unsur lainnya," ujar Dana Maulana.

Baca juga: Unik, Arnold Putra Pakai Baju Mirip Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week

Tema Traffic Light dari Greenlight X Ican Harem

Sementara Greenlight menggandeng desainer Ican Harem di lini koleksi kedua bertema “Traffic Light” yang mengangkat suasana jalanan dan kemacetan masyarakat perkotaan di Indonesia.

Ia menangkap budaya urban yang mencerminkan bahwa masyarakat Tanah Air selalu kreatif dan bisa memlihat peluang dari berbagai kondisi.

"Koleksi yang akan saya bawa di Paris Fashion Week bertema streetwear yang berupa jaket, jas, celana dan beberapa aksesoris. Kira-kira ada 10 looks yang akan dipresentasikan," kata Ican.

Menggandeng Ariel Noah dan sembilan publik figur

Ariel Noah selaku Brand Ambassador Greenlight sekaligus pekerja kreatif, sejak awal selalu mendukung kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.

Kehadirannya di Paris Fashion Week 2022 nanti bukan hanya sebagai perwakilan Greenlight.

Ariel akan hadir bersama-sama dengan sejumlah pekerja seni dan content creator lainnya seperti Anya Geraldine, Keanuagl, Reza Arap, Wendy Walters, Adipati Dolken, Canti Tachril dan Tyna Dwijayanti.

Mereka akan mendukung clothing brand asal Bandung tersebut secara langsung di Paris.

"Kita di sana akan membuat awareness untuk kasih lihat bagaimana bagusnya produk Indonesia."

"Mudah-mudahan ini bukan cuma sekali ya. Semoga ada agenda rutin produk-produk lokal lain di Indonesia yang menunjukkan koleksinya di luar negeri," kata Ariel.

Baca juga: Mengintip Gaya Modis Anggota Blackpink di Paris Fashion Week

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau