Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Tangan Kayu Asal Bandung Jadi Suvenir Resmi pada Presidensi G20

Kompas.com - 09/05/2022, 16:38 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Geliat produk lokal semakin mengukuhkan kiprahnya di kancah internasional.

Hal ini dapat terlihat dari terpilihnya jam tangan kayu karya anak muda asal Bandung, PALA Nusantara, untuk menjadi suvenir resmi delegasi negara di Side Events G20 Parekraf yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, baru-baru ini.

Acara tersebut merupakan insiasi dari Kemenparekraf RI untuk mempromosikan ragam produk ekonomi kreatif sekaligus mendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Pulau Langer Belitung dengan Hutan Bakau Purba Bakal Dikenalkan pada Delegasi G20

"Kemarin kita telah mendapatkan kehormatan untuk dipercaya sebagai produk terpilih menjadi suvenir pembuka G20," kata Gian Fajar Cahyana, Co-founder sekaligus Marketing Manager PALA Nusantara, kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Sebanyak 52 jam tangan kayu dengan desain custom logo dari Kemenparekraf diberikan kepada delegasi negara yang hadir dalam acara tersebut.

PALA Nusantara kini tengah mempersiapkan beberapa produk jam tangan custom lagi yang akan menjadi suvenir resmi di acara puncak acara G20, yang diselenggarakan di Bali.

"Saat ini kami pun masih mengupayakan produk limited dan special edition untuk acara puncak G20 bulan November di Bali," tambah Gian.

Baca juga: Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Apa Tugasnya?

Desain khusus jam tangan kayu G20

Jam tangan kayu edisi G20, PALA NusantaraDok. PALA Nusantara Jam tangan kayu edisi G20, PALA Nusantara

Desain dari jam tangan kayu yang diberikan untuk para delegasi negara yang hadir di acara tersebut terbilang unik karena desainnya terinspirasi dari cerita Nusantara.

Jam tangan ini terbuat dari material kayu sonokeling dengan perpaduan kulit asli lokal sebagai strap dengan menggunakan movement MIYOTA dari Jepang.

"Roh cerita yang kami sematkan dalam produk pembuka G20 kemarin adalah PALA coklat (terinspirasi dari cerita Jawa) dan PALA Cemani (terinspirasi dari cerita ayam cemani Jawa)."

Mengusung konsep craftmanship, desain jam tangan kayu untuk pembuka acara G20 lebih memperkenalkan PALA dengan cerita Nusantara di setiap artikelnya (sesuai visi PALA).

Kemudian diperkuat dengan persona Sandiaga Uno, Menparekraf RI, di belakang cangkang jam tangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kementerian terhadap budaya Jawa dan ayam cemani yang perlu dilestarikan.

"Kita sisipkan beberapa detail seperti logo G20 di dial jam, logo Kemenparekraf, dan tanda tangan Sandiaga Uno di back case jamnya," kata Gian.

Sementara itu, pada kemasannya juga sengaja didesain khusus untuk memeriahkan perhelatan G20 dengan wadah kotak berwarna merah dan biru.

Baca juga: PINTU Incubator Dukung Kemajuan Brand Lokal di Industri Mode Indonesia

Merek lokal bisa go international

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ilham Pinastiko (@pinastikosachari)

Dengan berpartisipasi dalam event kelas dunia, seperti Presidensi G20 Indonesia ini, tentu dapat menjadi kebanggaan sekaligus kesempatan emas bagi merek lokal agar dapat mengibarkan sayapnya ke pasar yang lebih luas.

"Harapan kami dengan menjadi suvenir brand lokal yang dipercaya oleh Kemenparekraf RI adalah brand lokal dapat terus tumbuh."

"Dan, memiliki kualitas internasional baik dari teknologi, cerita, dan craftmenship-nya," demikian ungkap Gian.

Pada era digital seperti sekarang ini, Gian berharap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya pun bisa "naik kelas".

Terlebih lagi dengan perhatian dan dukungan badan-badan pemerintahan yang dapat berperan dalam membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan kompetensinya.

"Harapan lainnya sehingga suatu hari nanti backbone dari pendapatan negara akan terdominasi dari UMKM yang telah naik kelas ini menjadi brand nasional dan internasional," tutur dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Pesan Radio dan Jam Tangan Kayu dari UMKM Jabar untuk Suvenir Delegasi G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com