Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Manfaat seks berbeda bagi pria dan wanita

Bagi wanita, bercinta dapat membantu melatih otot panggul, yang berkontribusi mengatasi masalah inkontinensia urin (keluarnya urin tanpa disadari) dan mengendalikan kandung kemih.

"Semakin banyak wanita berhubungan seks, maka seks semakin membantu pelumasan vagina, terutama jika kita biasanya merasa sakit saat berhubungan seks," papar sang psikolog.

Sedangkan, pria yang intens mengalami orgasme alias ejakulasi akan mengurangi risiko penyakit berbahaya.

"Penelitian menunjukkan ejakulasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat," kata Prewitt.

Baca juga: 5 Manfaaat Seks bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat memiliki kehidupan seks yang sehat

Aktivitas seksual dapat memperbaiki hidup melalui cara-cara berikut:

1. Membakar kalori

Seks bisa menjadi bentuk olahraga ringan yang membakar sekitar 150 kalori per jam, menurut temuan sebuah studi. Namun, olahraga juga tidak boleh diabaikan.

"American Heart Association menganjurkan agar orang dewasa melakukan setidaknya latihan aerobik sedang 150 menit per minggu."

"Itu di luar latihan penguatan otot seperti angkat beban dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan yang baik," sebut Prewitt.

Ditambahkan olehnya, rutinitas seksual mampu memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh.

"Kita mungkin melatih otot yang berbeda. Seks bisa menjadi bentuk latihan."

2. Menyehatkan jantung

Studi menemukan, wanita yang sering berhubungan seks berisiko lebih rendah untuk mengalami masalah kardiovaskular di masa depan.

"Berhubungan seks dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita," ujar Prewitt.

"Sama seperti berolahraga, mereka yang sering berhubungan intim cenderung memerhatikan kesehatan jantungnya. Mereka makan makanan yang lebih sehat."

Namun temuan dari studi yang sama menggarisbawahi, sering berhubungan intim dapat meningkatkan risiko kasus kardiovaskular pada pria.

"Risiko terkena serangan jantung meningkat selama aktivitas fisik bagi orang yang mengalami gejala penyakit jantung."

"Penting bagi pria untuk berbicara dengan dokter tentang risiko terkena serangan jantung saat berhubungan seks," imbuh Prewitt.

3. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Adapun studi yang menunjukkan, individu yang berhubungan seks satu sampai dua kali seminggu memiliki imunoglobulin A lebih banyak dalam air liur mereka.

Imunoglobulin merupakan antibodi yang berperan mencegah penyakit dan dapat membantu tubuh untuk melawan human papillomavirus (HPV).

Saat kita mengalami orgasme, maka tubuh akan melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini membuat tubuh kita lebih mudah beristirahat.

"Itu (oksitosin) benar-benar dapat membantu kita tertidur," ujar Prewitt.

"Jika kita memiliki tidur yang baik, ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan karena tubuh mendapatkan istirahat yang diperlukan untuk memulihkan diri."

4. Mengurangi rasa sakit

Saat berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh.

Bagi individu yang sering mengalami migrain atau sakit kepala, studi mengungkap seks juga membantu mengurangi rasa sakit.

Baca juga: Seks Tantra: Mencari Kepuasan Bercinta, Orgasme Bukan Tujuan Utama

"Melakukan aktivitas seksual secara rutin membantu membangun otot dasar panggul dan mengurangi rasa sakit," lanjut Prewitt.

5. Meredakan stres

Kortisol adalah hormon stres utama tubuh. Ketika kita stres, kadar kortisol akan meningkat.

Namun, sebuah studi melaporkan individu yang terlibat dalam rutinitas seksual atau bercinta dengan pasangan mengalami penurunan kadar kortisol ke kisaran normal.

Hormon oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan seks akan membantu menurunkan kadar kortisol ini.

"Ada banyak cara lain agar kita dapat mengalami kegembiraan atau kebahagiaan tanpa terkait dengan hubungan seks," kata Prewitt.

"Bagi yang berpasangan dan tidak dapat berhubungan seks, masih ada ikatan emosional dengan menghabiskan waktu bersama dan melakukan hal-hal yang disukai."

"Terlibat dalam hubungan dengan orang-orang tepercaya dan yang mendukung kita juga bermanfaat bagi kesehatan mental."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com