Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Black Panther: Wakanda Forever Ungkap Cerita Asli Filmnya

Kompas.com, 3 November 2022, 08:45 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Comicbook

KOMPAS.com - Film Black Panther: Wakanda Forever memang akan berfokus pada rasa duka setelah kepergian T’Challa (Chadwick Boseman) .

Namun sebenarnya, sutradara Ryan Coogler yang juga menggarap film Black Panther pertama tak pernah membayangkan bahwa ia akan membuat sekuel filmnya tanpa kehadiran Boseman, pemeran utamanya sendiri.

Aktor yang memerankan T'Challa itu meninggal dunia di usianya yang ke-43 pada Agustus 2020 silam setelah berjuang melawan kanker usus besar.

Di saat yang sama, Coogler tengah menulis skrip Black Panther 2.

"Saya menghabiskan tahun lalu untuk mempersiapkan, membayangkan, dan menulis kalimat yang harus ia katakan, yang akhirnya tak bisa kita lihat,” ujarnya saat itu, sebagaimana dikutip dari Comicbook.

Karena itu, seiring Coogler dan para bintang Black Panther meratapi kepergian Boseman, mereka meluapkan rasa kesedihan itu dalam Wakanda Forever, yang berlatar satu tahun setelah meninggalnya T'Challa.

Tentu, latar itu berbeda dengan cerita Black Panther: Wakanda Forever yang sebelumnya ditulis Coogler.

Dalam wawancaranya bersama Inverse, Coogler menceritakan bagaimana konsep Wakanda Forever sebelum kematian T’Challa.

Versi asli dari Black Panther 2 berlatar tepat setelah berakhirnya Avengers: Endgame, di mana raja Wakanda, T'Challa, dan separuh dari populasi bumi yang menghilang, kembali ke dunia nyata lima tahun setelah Thanos (Josh Brolin) memusnahkan mereka dari eksistensi.

Baca juga: 5 Teori Penggemar tentang Black Panther: Wakanda Forever

Adapun soal peran T’Challa dalam Black Panther: Wakanda Forever, Coogler mengatakan bahwa perannya tidak berbeda jauh dengan rencana sebelumnya.

Hanya saja, ada sedikit penyesuaian.

Menurutnya, dalam skrip awal, T’Challa akan terlihat berduka akibat kehilangan waktunya, setelah ia menghilang selama lima tahun.

Coogler melanjutkan, sebagai orang yang memiliki tanggung jawab besar, tentu T’Challa akan sedih setelah absen selama lima tahun lamanya.

“Ia berduka karena ia tak bisa kembali. Kesedihan berperan besar di dalam film ini,” ujar Coogler.

Lalu setelah meninggalnya Boseman, Coogler dan co-writer Black Panther 2 Joe Cole mengerjakan ulang Wakanda Forever agar berfokus mengisahkan momen setelah kematian T'Challa.

Jadi, film ini akan mengisahkan tentang keadaan Wakanda dengan Black Panther baru dan musuh baru yang masuk ke dalam Marvel Cinematic Universe, bukan mengisahkan kesedihan T’Challa karena harus menghilang selama lima tahun.

Lebih lanjut, Coogler mengatakan bahwa sejak awal tokoh Namor the Sub-Mariner (Tenoch Huerta) yang merupakan penguasa kerajaan bawah laut Talocan adalah antagonis dalam film ini, meski ia sempat mempertimbangkan beberapa tokoh villain lainnya.

Black Panther: Wakanda Forever sendiri akan mengisahkan tentang Ratu Ramonda (Angela Bassett), Shuri (Letitia Wright), M'Baku (Winston Duke), Okoye (Danai Gurira) dan para Dora Milaje (itermasuk Florence Kasumba) yang akan bertarung untuk melindungi negara mereka dari serangan negara lain setelah kematian T'Challa.

Para penduduk Wakanda pun akan dibantu oleh Nakia (Lupita Nyong'o) dari War Dog dan Everett Ross (Martin Freeman) untuk mempertahankan Wakanda.

Untuk kisah selengkapnya, bisa kita saksikan di filmnya yang akan tayang di bulan November ini.

Baca juga: Post Credit Black Panther: Wakanda Forever Ramai Dibicarakan, Ada Apa?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau