KOMPAS.com - Perusahaan startup AS, The Swiftest baru saja membuat laporan berjudul The Deadliest and Safest Travel Destinations In 2022.
Laporan yang diterbitkan pada 1 Desember lalu itu berisi daftar negara paling aman dan paling tidak aman untuk traveling atau bepergian.
Ditemukan, Singapura menjadi negara paling aman di dunia untuk bepergian. Apa pertimbangannya?
Dari 50 negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, The Swiftest mempertimbangkan tujuh faktor risiko keselamatan untuk menentukan indeks keamanan perjalanan (travel safety index).
Faktor risiko bepergian ke negara lain tergantung dari banyak variabel, termasuk pilihan menginap atau cara bepergian individu. Faktor yang dimaksud mencakup:
1. Tingkat pembunuhan
Jumlah kasus pembunuhan per 100.000 orang.
2. Tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas
Perkiraan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 orang.
3. Tingkat kematian akibat keracunan
Tingkat kematian terkait keracunan yang tidak disengaja per 100.000 orang.
4. Tingkat kematian akibat gaya hidup tidak bersih
Tingkat kematian terkait sanitasi dan air yang tidak aman, serta kurangnya kebersihan per 100.000 orang.
5. Berkurangnya usia karena penyakit menular
Jumlah tahun hidup yang hilang karena penyakit menular per 100.000 orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.