Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Desember 2022, 18:16 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran tikus di rumah dapat mengganggu para penghuninya.

Mengingat kalau hewan pengerat yang satu ini jorok dan kotor, keberadaannya itu perlu diwaspadai karena tikus dapat menyebarkan penyakit yang mengancam kesehatan keluarga.

Di samping itu, tikus juga suka merusak barang-barang sehingga dianggap sebagai hewan yang merugikan.

Tak heran jika banyak orang mencari cara mencegah tikus masuk rumah agar tidak membawa dampak negatif bagi keluarga.

Baca juga: Apakah Kucing Benar-Benar Makan Tikus? 

Cara mencegah tikus masuk rumah

Kota di AS dengan populasi tikus terbanyakThe Ladder news Kota di AS dengan populasi tikus terbanyak

Keberadaan tikus di rumah dapat membawa dampak negatif bagi seluruh penghuninya.

Apalagi tikus-tikus ini suka tinggal di tempat tersembunyi dan tidak luput dari pandangan sehingga cukup sulit untuk mengusirnya.

Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa cara efektif untuk mencegahnya masuk rumah, salah satunya bisa dengan menghindari menyimpan makanan terbuka hingga perhatikan kebersihan tempat sampah. 

Melansir Best Life Online, berikut cara mengusir tikus secara efektif agar tidak masuk ke rumah kita.

1. Hindari menyimpan makanan jika tidak tertutup rapat

Tikus memiliki insting yang kuat untuk menemukan sumber makanan.

Makanan yang tidak tertutup rapat ini dapat membuat tikus mudah datang, begitu pula makanan sisa di piring atau tempat pencucian piring.

Menurut American Rat Control, beberapa makanan yang paling disukai tikus adalah buah-buahan seperti buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan dan daging.

Maka dari itu, salah satu cara efektif untuk mencegah tikus datang ke rumah adalah dengan menutup semua makanan di dalam wadah kedap udara agar aromanya tidak mengundang kedatangan hewan ini.

2. Menutup celah atau lubang yang ada di rumah

Tikus merupakan hewan yang cerdas, mereka bisa masuk ke dalam rumah dengan cara apapun termasuk lubang kecil seperti di kamar mandi, retakan dinding, atau langit-langit.

Jika memang ada lubang yang sekiranya bisa dimasuki oleh tikus, segera perbaiki agar mereka tidak mudah masuk ke dalam rumah.

3. Nyalakan lampu di ruang gelap dan lembap

Tikus sebetulnya tidak menyukai area terang sehingga jarang sekali terlihat saat siang hari.

Jika di bagian rumah memiliki ruang dengan pencahayaan redup seperti di lorong, atau gudang, maka salah satu cara mencegah tikus tinggal di area itu adalah dengan memasang lampu.

Baca juga: 5 Cara Mengusir dan Mencegah Tikus yang Bersarang di Garasi 

Ilustrasi tikus.Vecteezy/ thuthuy08617712952 Ilustrasi tikus.

4. Perhatikan soal kebersihan rumah dan halaman

Hewan pengerat yang satu ini sangat suka bersembunyi di tumpukkan barang-barang tidak terpakai dan berantakan.

Cobalah untuk merapikan barang-barang di gudang, kamar atau kamar mandi untuk menghindari tumpukkan debu atau kelembapan yang disukai tikus.

5. Periksa saluran pembuangan

Menurut pengendali hama di Amerika Serikat, sekitar 80-90 persen tikus beraktivitas di area saluran pembuangan.

Baik itu di saluran pembuangan tempat pencucian piring, mesin cuci, kamar mandi, tempat sampah, atau toilet dan lain sebagainya.

Dalam hal ini, kita dapat memerhatikan kebersihan saluran pembuangan agar tidak terlalu kotor atau menyimpan sisa makanan yang disukai tikus.

6. Menggunakan bahan alami pengusir tikus

Sejumlah bahan alami juga dapat membantu dalam mencegah tikus datang ke rumah.

Misalnya saja dengan memanfaatkan minyak peppermint yang dicampur air, atau bawang putih dan bahan alami lainnya, lalu disemprotkan ke area rumah yang berpotensi sebagai jalur lalu-lalang tikus.

7. Pelihara kucing

Ilustrasi kucing di halaman rumah.UNSPLASH/WOLFGANG HASSELMANN Ilustrasi kucing di halaman rumah.
Memelihara kucing juga dapat membantu mendeteksi kehadiran tikus di rumah sekaligus mencegahnya untuk tinggal di area tersembunyi.

Pasalnya, kucing merupakan hewan predator alami tikus sehingga kehadirannya mungkin dapat untuk menakut-nakuti tikus.

8. Menggunakan tempat sampah yang tertutup rapat

Tempat sampah merupakan area kotor yang mungkin disenangi oleh tikus karena terdapat sumber makanan bagi hewan pengerat itu.

Untuk di area dalam rumah, sebaiknya gunakan tempat sampah yang memiliki penutup rapat di bagian atas.

Penutup itu berfungsi memblokir aroma tak sedap yang dapat mengundang tikus datang ke rumah.

Selain itu, pastikan di area sekitar tempat sampah juga sering dibersihkan karena mungkin percikan dari sisa makanan di area sekitarnya bisa mengundang tikus untuk mampir ke area tersebut.

Baca juga: 6 Cara Mengusir Tikus dari Rumah supaya Tidak Tertular Penyakit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau