Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Red Flag Menjelang Pernikahan yang Kerap Diabaikan Pasangan

Kompas.com, 15 Februari 2023, 16:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Stres menjelang pernikahan bisa mengungkap red flag dalam sebuah hubungan.

Persiapan yang rumit dan mendetail bisa membuktikan kualitas hubungan pasangan tersebut termasuk potensi masalah di masa depan.

Ironisnya, banyak pasangan kerap tidak menyadari tanda bahaya tersebut atau sengaja mengabaikannya.

Baca juga: Arti Red Flag, Berbagai Tanda Bahaya dalam Hubungan yang Bisa Dikenali

Red flag yang bisa dikenali menjelang pernikahan

Beberapa orang menilai, red flag tersebut hanya muncul sesaat dan akan hilang sendirinya seiring dengan terwujudnya pernikahan impian.

Faktanya, hal tersebut bisa jadi tanda akan masalah laten yang selama ini terpendam.

Berikut adalah sejumlah red flag yang muncul menjelang pernikahan dan menandakan hubungan kita sebenarnya bermasalah.

Baca juga: Kenali 10 Tanda Red Flag dalam Hubungan

Tidak sepakat soal anggaran pernikahan

Leora Soleymani, perencanaan pernikahan yang berbasis di Los Angeles, California mengatakan ketidaksepakatan tentang anggaran pernikahan selalu jadi peringatan besar soal .

"Banyak pasangan, paling sering pengantin wanita, tidak realistis tentang apa yang mereka mampu. Bayangkan saja kehidupan masa depan mereka," katanya.

Baca juga: Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Menyiapkan Anggaran Pernikahan

Ashley Douglass, pakar perencana pernikahan lainnya, mengatakan diskusi soal anggaran pernikahan bisa menjadi ujian bagi banyak pasangan.

"Salah satu dari keduanya mungkin berasal dari latar belakang sosio-ekonomi yang sangat berbeda," katanya.

"Beberapa orang mungkin memerlukan pemeriksaan realitas dan diingatkan bahwa pernikahan bukanlah kompetisi untuk menyesuaikan diri dengan orang-orang yang keren."

Tidak saling menghormati

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Red flag lainnya adalah ketika calon pengantin tidak saling menghormati dengan meremehkan atau merendahkan keinginan yang lain.

Hal ini menjadi tanda hubungan yang tidak sehat sehingga berbahaya untuk jalannya hubungan di masa depan.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Ideal untuk Mempersiapkan Pernikahan?

Salah satu pihak enggan terlibat dalam persiapan pernikahan

Dalam beberapa kasus, calon pengantin pria sama sekali tidak tertarik untuk terlibat dalam persiapan pernikahannya.

Perilaku ini bukan hal lazim dan malah bisa menjadi red flag untuk hubungan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau