Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 20/10/2022, 09:43 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Di semua konteks, istilah red flag atau bendera merah menandakan alasan untuk berhenti.

Misalnya, dalam olahraga, ketika bendera merah dikibarkan maka menandakan permainan harus dihentikan karena pelanggaran.

"Dalam hubungan, red flag adalah tanda bahwa orang tersebut mungkin tidak bisa memiliki hubungan yang sehat dan melanjutkan jalan bersama karena akan berbahaya secara emosional," jelas Dr. Wendy Walsh, PhD, seorang psikolog klinis spesialis hubungan.

Perlu diketahui bahwa red flag atau tanda bahaya dalam suatu hubungan bisa terlihat nyata maupun tidak jelas.

Baca juga: Jangan Ucapkan 7 Kalimat Ini Ketika Memutuskan Hubungan dengan Pacar

Red flag vs yellow flag

Penting untuk memahami perbedaan antara red flag dan yellow flag.

Pada akhirnya, red flag menunjukkan alasan untuk berhenti atau mundur dari suatu hubungan, sementara yellow flag tidak terlalu parah dan sebagai gantinya memperingatkan kita untuk tenang.

Seringkali yellow flag bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pribadi kita dalam suatu hubungan, sementara red flag lebih bersifat universal.

“Misalnya, yellow flag cenderung untuk menandakan masalah kesulitan dengan komunikasi emosional yang disadari dan dilakukan oleh orang tersebut,” kata Walsh.

Red flag mengarah pada seseorang dengan riwayat kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan kronis, atau penyalahgunaan zat adiktif.”

Baca juga: Waspada, Pasangan Kecanduan Narkoba Bisa Bikin Hubungan Toksik

10 red flag yang perlu diwaspadai

Jika pasangan kita menunjukkan salah satu tanda bahaya berikut, inilah saatnya untuk berbicara dengan diri sendiri, dan dia, tentang kelanjutan untuk hubungan ini.

1. Kecanduan alkohol dan narkoba

Minum setiap hari atau minum sampai mabuk beberapa kali seminggu bisa menjadi tanda bahaya untuk masalah minum.

Bergantung pada obat-obatan untuk menjalani tantangan kerja atau melalui titik-titik sulit dalam hidup juga memprihatinkan. .

Jika alkohol atau obat-obatan memengaruhi kehidupan pasangan kita secara negatif, baik itu pekerjaan, kesehatan, atau hubungannya, itu adalah tanda kecanduan.

Terakhir, jika penggunaan narkoba pernah membuatnya menyakiti kita secara fisik atau emosional, itu adalah tanda yang jelas untuk kita pergi.

Baca juga: 5 Tips Jadi Pendengar yang Baik bagi Pasangan

2. Menunjukkan kekerasan

Seseorang yang menunjukkan kekerasan ke kita, orang yang kita cintai, orang asing, dan bahkan hewan adalah tanda bahaya yang serius.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau