KOMPAS.com - Mengakhiri suatu hubungan bisa menjadi pengalaman yang sulit dan emosional. Jadi, akan sangat membantu jika kita memikirkan dengan baik kata-kata untuk putus sebelum menyampaikannya.
Jika tidak dapat menemukan cara yang tepat untuk mengungkapkan perasaan, pakar hubungan dan etiket, April Masini menyebutkan beberapa kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan ketika memutuskan hubungan dengan seseorang:
Menyalahkan pasangan ketika memutuskan hubungan sangatlah tidak disarankan, terutama jika itu adalah pengalaman yang emosional.
"Menyalahkan pasangan saat akan berpisah hanya akan menciptakan keterlibatan negatif dalam pertengkaran, bukan menutupnya dengan positif," katanya.
Pada situasi tersebut kita dan pasangan merasa sama-sama ingin menyampaikan kata-kata terakhir namun tidak dilakukan.
Ingatlah bahwa kita adalah setengah dari hubungan tersebut. Suatu hubungan berjalan atau tidak bukanlah karena kesalahan satu orang.
Baca juga: Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pacar lewat Chat
Gagasan untuk jeda tidak boleh diungkapkan dengan mudah, terutama jika kita meyakini tidak akan kembali ke pelukan mantan setelah putus nanti.
Memang, pasangan kita mungkin akan merasa sakit karena diputuskan. Namun, mereka akan mendapatkan penghormatan yang mereka layak dapatkan dan bisa move on dengan kejujuran kita.
Jujur ketika memutuskan hubungan memang sehat. Namun terkadang, terlalu banyak kejujuran sesungguhnya tidak perlu.
Misalnya, jika alasan putus adalah karena masih punya perasaan terhadap mantan kekasih kita. Alih-alih mengatakan bahwa kita masih mencintai mantan, sampaikan padanya kalimat seperti "kita punya masa-masa yang sangat indah bersama."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.