Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 09:34 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membayangkan kulit ditusuk jarum mungkin jadi satu hal yang kerap dikhawatirkan banyak orang saat baru pertama kali membuat tato permanen.

Tapi sebenarnya ada trik tersendiri agar pengalaman pertama saat bikin tato tidak terasa menyakitkan.

Bagi pemula, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah melakukan riset tentang bagian tubuh mana yang ingin ditato untuk pertama kali.

Menurut laporan Insider, ada beberapa bagian tubuh yang cenderung tidak terlalu sakit saat kulit dirajah jarum bertinta. Seperti di bagian tubuh yang dilapisi lemak tebal di area betis, punggung atau lengan.

Baca juga: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Bikin Tato Couple, Apa Maknanya? 

Trik bikin tato tanpa terasa sakit

Bagian tubuh yang nyerinya tidak terlalu parah saat bikin tatoHealthline Bagian tubuh yang nyerinya tidak terlalu parah saat bikin tato

Selain memikirkan bagian tubuh yang akan ditato untuk pertama kali, ada beberapa tips lain agar pengalaman pertama saat membuat tato tidak terasa mengerikan.

Melansir Insider, beberapa tattoo artist berpengalaman menyarankan beberapa trik berikut saat membuat tato bagi pemula.

1. Coba pakai krim anastesi

Stu Hepcat, seorang seniman tato dan pemilik Hepcat Tattoos di Glasglow, Skotlandia mengatakan bahwa krim anastesi cukup populer bagi pemula.

Dia mengatakan bahwa di awal kariernya, krim anastesi tidak sebagus seperti zaman sekarang, sehingga banyak orang yang enggan menggunakan krim tersebut.

Tapi saat ini, krim anastesi yang diracik khusus untuk membuat tato sudah banyak ditemukan dan digunakan tattoo artist.

"Krim anastesi jauh lebih baik. Dulu mungkin tidak berhasil, tapi sekarang krim itu sangat berguna," katanya.

Namun Hepcat mengingatkan kalau penggunaan krim anastesi pada saat membuat tato berukuran besar sebaiknya perlu ditinjau lagi.

Sebab kebanyakan krim tato efek anastesinya bisa hilang setelah satu setengah jam, yang pada gilirannya rasa sakit saat kulit ditusuk jarum bisa membuat orang kaget dan merasa tidak nyaman.

Di sisi lain, krim anastesi sebaiknya hanya digunakan pada tato berukuran kecil.

Pelanggan hanya perlu menanyakan apakah studio tato menyediakan krim tersebut atau tidak. Jika tidak tersedia, pelanggan bisa membelinya melalui toko online.

2. Mulai dengan tato kecil

Bagi pemula, ada baiknya mencoba membuat tato dengan ukuran lebih kecil terlebih dahulu.

Cara ini setidaknya bisa membuat kita lebih menyadari tingkat nyeri yang dihasilkan dalam proses pembuatan tato.

Tanpa pemahaman rasa nyeri yang disadari sejak awal, kemungkinan kita akan menyesal dan tidak ingin lagi membuat tato di kemudian hari.

Baca juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang-orang Saat Membuat Tato Kecil 

Ilustrasi tato.Unsplash/ Lucas Lenzi Ilustrasi tato.

3. Perbanyak istirahat

Barry Hua, seniman tato terkenal yang berbasis di New York, Amerika Serikat mengatakan, saat membuat tato bagi pemula lebih baik perbanyak waktu untuk istirahat.

Pengalaman pertama pada saat menjalani proses pembuatan tato setidaknya harus dilakukan senyaman mungkin.

Jika kita merasa kesakitan, lebih baik minta waktu istirahat untuk menenangkan diri. Setelah itu, proses membuat tato bisa dilanjutkan kembali.

"Kalau butuh waktu istirahat, komunikasikan dengan si pembuat tato. Ambil waktu istirahat sesuai dengan kebutuhan kita," ujar Hua.

4. Istirahat yang cukup sebelum membuat tato

Sepertinya penting untuk memastikan kita memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum membuat tato.

Cara ini setidaknya dapat membuat kita lebih tenang dan tidak cemas saat prosesnya berlangsung.

Atau bila perlu siapkan makanan dan minuman favorit kita saat membuat tato di studio. Menurut Hua, kita akan merasa jauh lebih rileks dan nyaman selama sesi.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Tato Warna 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com