Richard Eden, editor Daily Mail yang kerap menjadi koresponden kerajaan, mengatakan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan kabar ini lebih dulu sebagai balas dendam setelah terusir dari Frogmore Cottage.
'Mereka akan berpikir 'Apa yang bisa kami lakukan untuk membalas dendam?' dan itu memastikan bahwa anak-anak kami dapat memiliki dua gelar ini."' katanya.
Rebecca English, pakar kerajaan, menilai pasangan tersebut mungkin sempat agak panik karena status anaknya tak juga berubah setelah kematian Ratu Elizabeth.
Ada kekhawatiran Raja Charles III nantinya akan mencegah kedua anak mereka mendapatkan gelar putri dan pangeran, serta berbagai fasilitasnya.
"Mereka agak panik karena Raja bisa membawa surat paten untuk mengubah aturan yang ada agar tidak otomatis mereka menjadi pangeran dan putri dan bagi Harry ini semua terkait dengan masalah keamanan," katanya.
"Saya pribadi berpikir Sussex telah memaksa pihak Istana dalam hal ini," katanya.
Baca juga: Fakta Frogmore Cottage, Bekas Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.