Tidak cuma itu, sebagai anggota dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), perempuan berusia 47 tahun ini juga ingin melibatkan misi kemanusiaan.
Melalui lini mode berkelanjutan miliknya, Angelina Jolie ingin memberdayakan orang-orang, pedagang hingga pengungsi untuk terlibat dalam setiap prosesnya.
Dia juga mengumumkan niatnya itu untuk berkolaborasi dengan seniman hingga para kreator dari seluruh dunia.
Tujuannya hanya satu yaitu untuk mempromosikan kekayaan serta warisan budaya untuk mendukung pengembangan bisnis mereka sendiri.
"Lalu mengapa kita menginginkan label dari desainer? Mengapa hanya membeli desain orang lain kalau kita bisa membuatnya sendiri," kata Jolie seperti dilansir Fashion Network.
Bintang "Salt" itu juga menegaskan bahwa kita semua bisa mengumpulkan, menghargai dan berkreasi untuk diri kita sendiri melalui pakaian.
"Fashion adalah seni dan saya punya kesempatan untuk bermain di ranah itu selama bertahun-tahun."
"Saya telah mendesain pakaian dan belajar tentang siluet dan desain dari banyak orang serta penjahit terbaik," paparnya lagi.
Terjunnya Angelina Jolie ke lini fesyen ramah lingkungan ini pun seolah membawa sentuhan baru dalam industri fesyen di mata konsumen.
Dia begitu menekankan demokratisasi, keberlanjutan, pemberdayaan serta bisnis fesyen yang menjanjikan masa depan yang lebih cerah, baik bagi lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca juga: Kenakan Gaun Hitam, Angelina Jolie Nikmati Makan Siang Bersama Anggota Keluarga Rothschild
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya