Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 08:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kompas.comUlar merupakan hewan jenis reptil yang banyak ditemui di alam liar.

Banyak orang takut akan hewan ini karena sebagian besar ular memiliki bisa yang mampu membunuh manusia dan hewan lainnya.

Jika beberapa dari kita takut akan buasnya ular, sebagian orang justru menganggap ular sebagai sahabat sehingga banyak dijadikan hewan peliharaan.

Memelihara ular dan hewan liar lainnya sebagai binatang peliharaan menjadi semacam gaya hidup yang banyak diikuti masyarakat.

Namun, beberapa penelitian justru menunjukan, menjadikan ular dan binatang buas lainnya sebagai peliharaan bukanlah pilihan yang tepat.

Baca juga: 4 Jenis Ular Paling Agresif di Dunia, Jangan Didekati

Bukan peliharaan yang ideal

Melansir laman Peta.org, perdagangan hewan reptil marak terjadi di berbagai belahan dunia. 

Hewan reptil ini umumnya diambil dari habitat aslinya, dan dikirim ke luar negara hingga benua untuk diperjualbelikan.

Peta adalah organisasi yang menentang penyalahgunaan hewan.

Data mereka menunjukan, ada 3.000 spesies ular di dunia, dan lebih satu juta ular dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Sayangnya, hewan reptil bukan termasuk hewan yang mudah dipelihara.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com