Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 08:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sehingga, pada akhirnya mereka tak mampu bertahan hidup lama ketika dipelihara.  

Baca juga: Tak Punya Telinga Luar, Bagaimana Cara Ular Mendengar?

Membahayakan pemiliknya

Tak hanya membahayakan hewan yang dipelihara, memelihara hewan liar seperti ular juga membahayakan pemiliknya. 

Menangani hewan berbahaya seperti ular membutuhkan kesabaran, keberanian, dan pelatihan khusus.

Seperti dijelaskan oleh Lauren Agustine, Kurator Reptil dan Amfibi dari kebun binatang, Philadelphia, Amerika Serikat.

“Orang yang tidak memiliki pelatihan dan protokol yang tepat tidak seharusnya memelihara hewan liar karena sangat membahayakan,” kata dia seperti dilansir laman Phillyvoice.com.

Di Amerika Serikat tercatat ada 7.000-8.000 kasus orang digigit ular berbisa, dan 5 orang dinyatakan meninggal setiap tahunnya.

Sedangkan di Indonesia, data Indonesia Toxinologi mencatat, kasus digigit ular mencapai 135 ribu pe tahun.

Dan, dari kasus tersebut, 10 persennya berakhir dengan kematian.

Dan, angka kematian tersebut sebagian besar penyebabnya adalah akibat pemeliharaan, atraksi, hingga transaksi jual beli.

Lebih lanjut Agustine juga menyatakan, di kebun binatang pun para profesional menggunakan berbagai alat untuk berinteraksi dengan hewan liar seperti ular.

Mereka juga sebisa mungkin mempertahankan jarak, agar tetap berada di luar jangkauan para hewan tersebut.

Hewan-hewan liar memiliki pola komunikasi yang berbeda dengan manusia, sehingga menempatkannya dalam lingkungan yang asing bagi mereka berisiko menyebabkan insiden mematikan.

Baca juga: 6 Hewan Peliharaan Mungil, Cocok Jadi Teman Cuddling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com