Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menjalin Hubungan Harmonis Menantu dengan Mertua 

Kompas.com, 6 Mei 2024, 19:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Menjalin hubungan harmonis antara menantu dengan mertua memang menjadi tantangan. Khususnya, mertua perempuan dengan menantu perempuan. 

Tidak jarang, konflik antara menantu dengan mertua dapat menganggu keharmonisan biduk rumah tangga. Seperti yang dialami oleh selebgram Ria Ricis, yang bercerai dengan Teuku Ryan pada Kamis (2/5/2024) lalu. 

Baca juga: Teuku Ryan Dianggap Lebih Sering Bela Ibunya Dibanding Ria Ricis, Kuasa Hukum: Komunikasi Mereka yang Buruk

Hubungan yang kurang harmonis antara Ria Ricis dengan ibu mertuanya, menjadi salah satu penyebab perceraian tersebut. Selain itu, Ria Ricis merasa bahwa Teuku Ryan membela sang ibu tanpa berusaha menenangkan perasaannya sebagai istri. 

Informasi tersebut tertuang dalam Putusan Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS yang dapat diakses melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung. Per Senin (6/5/2024), putusan tersebut sudah diunduh sebanyak 623661 kali. 

Tips menjalin hubungan harmonis dengan mertua 

Terlepas dari kasus di atas, berikut sejumlah tips menjalin hubungan harmonis antara menantu dan mertua, seperti dilansir Kompas.com dari Verywell Family.

Ilustrasi mertua dan menantu,tips menjalin hubungan harmonis dengan mertua Ilustrasi mertua dan menantu,tips menjalin hubungan harmonis dengan mertua

1. Kenali pribadi mertua 

Mengenali kepribadian mertua dapat membantu membangun hubungan harmonis antara menantu dengan mertua. 

Sebagai menantu, kamu bisa mencoba mencari persamaan dengan mertua, baik dari hobi maupun hal-hal kecil yang sama-sama disukai. Misalnya, kamu dan ibu mertua sama-sama hobi memasak, maka cobalah untuk masak bersama. 

Jika tinggal berjauhan, maka cobalah atur jadwal kunjungan rutin ke rumah mertua agar mempererat hubungan. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa minat yang sama dapat mendekatkan hubungan menantu dan mertua. 

Baca juga: Simak, Cara Menaklukkan Hati Calon Mertua di Pertemuan Pertama

2. Bersikap hormat 

Sebagai menantu, hendaknya bersikap sopan dan hormat kepada mertua. Selain sebagai orangtua pasangan, mertua juga orang yang lebih tua sehingga harus tetap dihormati. 

Tetaplah menjaga sikap dan perkataan di depan mertua, agar tidak menyakiti hati mereka. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau