KOMPAS.com - Di akhir tahun, biasanya banyak orang berwisata ke luar negeri untuk merasakan musim dingin dan bermain salju.
Di tengah suhu dingin yang ekstrem, tentu dibutuhkan pakaian yang tepat untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Lantas, apa saja pakaian yang harus dipakai di tengah musim dingin?
Menurut Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia, Evy Christina Setiawan, kunci dari berpakaian saat musim dingin adalah layering.
Baca juga: 7 Tips Berpakaian Saat Cuaca Panas agar Tetap Stylish
“Kita tidak bisa sembarangan layering, kalau salah, antara jadi tembem, tidak nyaman, atau tidak menghangatkan tubuh,” ujarnya dalam peluncuran koleksi kolaborasi terbaru UNIQLO dengan Anya Hindmarch di Kissa Cafe Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).
Evy mengatakan, ada ilmu yang harus dipahami saat layering pakaian musim dingin, yakni inner, mid layer, dan outer.
“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah inner layer. Ketika inner layer tidak pas, tidak nyaman, dan tidak fungsional, maka udara dingin akan masuk,” jelasnya.
Evy menyarankan untuk memakai lapisan inner yang dapat menyerap kelembaban tubuh atau keringat, sekaligus memberikan kehangatan.
Biasanya lapisan ini berupa pakaian yang terbuat dari polyester yang sintetis, atau merino wool yang alami dari bulu domba.
“Lalu untuk mid layer, bisa menggunakan pakaian rajut seperti kardigan atau jaket fleece,” jelas Evy.
Middle layer berperan sebagai lapisan kedua yang menahan panas tubuh yang dihasilkan oleh lapisan pertama.
“Outer juga ada beberapa pilihan, ini tergantung dari tempat tujuan kita dan kapan kita pergi,” ujarnya.
Baca juga: Tips Berpakaian untuk Ibu-ibu agar Terlihat Lebih Langsing
Hal ini penting untuk diketahui, karena setiap tempat memiliki tingkat dingin yang berbeda-beda. Selain itu juga tergantung dari tanggal dan waktunya.
Evy menyebutkan, puffer jacket bisa digunakan untuk suhu yang menuju 10 sampai 5 derajat celcius.
“Tetapi ketika suhu lebih dingin dari itu, bisa menggunakan outer ultra light down atau outer seamless down yang lebih hangat,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang