Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Board Game Bantu Anak Lebih Fokus dan Kurangi Screen Time, Ini Kata Dokter

Kompas.com, 6 Juli 2025, 14:02 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Permainan konvensional seperti board game terbukti lebih bermanfaat dibandingkan permainan digital dalam meningkatkan fokus, kemampuan kognitif, hingga mempererat hubungan anak dan orangtua. 

Dr. Mesty Ariotedjo, dokter spesialis anak sekaligus CEO dan Co-Founder Tentang Anak mengungkap, penelitian menunjukkan bahwa board game meningkatkan kemampuan fokus dan kemampuan matematika anak secara signifikan.

Anak yang rutin bermain board game juga cenderung lebih perhatian dan bahkan mengurangi gejala ADHD hingga 50%. 

Inilah yang menjadi alasan Tentang Anak meluncurkan board game Jelajahi Laut Dalam.

Baca juga: Main Board Game, Cara Asyik Melindungi Kemampuan Otak

"Ini sejalan dengan rekomendasi American Academy of Pediatrics yang menyebut bahwa mainan konvensional lebih meningkatkan IQ, performa akademis, dan mencegah speech delay," ujar Mesty dalam acara kolaborasi Tentang Anak dengan BXSea Aquarium, bertema "Jelajahi Laut Dalam", pada Sabtu (5/7/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, board game "Jelajahi Laut Dalam" Tentang Anak yang dirancang oleh psikolog, dokter anak, dan pakar Montessori ini, aktif mendukung stimulasi fokus, perkembangan bahasa, serta pengenalan konsep pra-numerasi pada anak 3 tahun ke atas.

"Board game ini kami rancang berdasarkan penelitian, yang menunjukkan bahwa permainan konvensional, seperti board game mampu meningkatkan fokus, memori, hingga menurunkan gejala ADHD," ujar dr. Mesty. 

Board game bertema hewan laut

Tema hewan laut dipilih bukan tanpa alasan. Menurut dr. Mesty, berdasarkan observasi ketertarikan anak tehadap objek, anak dibawah 3-5 tahun sangat tertarik pada hewan-hewan, khususnya hewan laut.

"Anak-anak usia dini pada dasarnya sangat tertarik pada binatang. Kami memilih tema laut karena berdasarkan observasi. Anak-anak sangat antusias saat mengenal hewan-hewan laut, seperti hiu," tambahnya.

Board game "Jelajahi Laut Dalam" Tentang Anak terdiri dari enam permainan interaktif yang melatih fokus, kemampuan matematika, daya ingat, serta kemampuan bahasa anak secara menyenangkan.

Tak hanya itu, satu set board game ini juga dilengkapi dengan buku cerita dan lebih dari 40 ilustrasi satwa laut untuk mendukung eksplorasi dan imajinasi anak.

Dengan pendekatan yang menyenangkan berbasis sains, dan manfaat perkembangan untuk anak, board game ini tidak hanya menjadi alternatif bermain yang sehat, tapi juga alat bantu edukasi yang efektif bagi anak usia dini.

Baca juga: Membaca Nyaring Efektif Membantu Anak Speech Delay Memperkaya Kosakata

Bantu mengurangi screen time pada anak

Sementara itu, bagi anak yang sudah kecanduan gadget, dr. Mesty merekomendasikan pada orangtua untuk melakukan reset week. Orangtua bisa secara konsisten menawarkan board game atau buku meskipun anak mungkin tantrum di awal. 

Namun, fase ini biasanya berlangsung 3-4 hari hingga anak mulai terbiasa. 

Sedangkan untuk membangun rutinitas, dr. Mesty menyarankan orangtua untuk setidaknya meluangkan satu jam sehari untuk membaca buku dan bermain board game.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau