Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Trainor Turunkan Berat Badan Puluhan Kilo, dari Olahraga hingga Pakai Obat Diabetes

Kompas.com, 1 September 2025, 16:03 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Today, yahoo

"Saya hanya merenungkan semua tahun yang saya sia-siakan untuk melalukan kardio berat atau mencoba menjadi pelari. Tubuh saya selalu marah dan meradang. Saya seperti, 'Ada apa dengan saya? Kenapa saya tidak bisa melakukan ini?'" ujarnya. 

"Saya sekarang tahu bahwa tubuh saya menikmati angkat beban dan itu tidak membuat tubuh saya besar dan berisi," tambahnya.

Baca juga: Meghan Trainor Akui Menderita Gangguan Mental

Ia kini rutin berlatih bersama suaminya tiga hari seminggu. Latihan ini bukan hanya membentuk fisik, tapi juga membantu kesehatan mental. 

"Otak saya sangat senang saat saya berolahraga," katanya. 

Tantangan kritik publik

Perubahan fisik Meghan sempat menuai komentar di media sosial. Beberapa penggemar menilai wajahnya tampak berbeda hingga tidak bisa dikenali.

Namun, ia menanggapinya dengan percaya diri. Dalam sebuah unggahan TikTok, penyanyi itu membalas dengan percaya diri melakukan lip-sync lagu kebangsaan Megan Thee Stallion, berjudul "Her", dengan lirik sebagai berikut. 

Baca juga: Meghan Trainor Ungkap Kondisi Wajah Usai Botox Berlebihan

"Aku enggak peduli kalau cewek-cewek itu enggak suka aku," katanya mengikuti irama lagu. 

Meghan justru menegaskan bahwa dirinya bahagia dengan penampilan barunya. 

Banyak penggemar membelanya di kolom komentar, menambahkan bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan dan kesehatan sang penyanyi. 

Didukung keluarga kecilnya

Sang suami, Daryl Sabara, disebut Meghan sebagai sosok yang berperan besar dalam perubahan gaya hidupnya. 

Daryl membantu memperkenalkan pola makan sehat, memasak untuk keluarga, dan ikut menemaninya olahraga. 

Baca juga: Meghan Trainor Melahirkan Anak Pertama

Bahkan, anak-anak mereka ikut meniru gerakan angkat, bahkan memiliki "latihan angkat beban anak-anak", sesuatu yang membuat Meghan semakin termotivasi. 

"Saya merasa bugar. Saya belum pernah sebugar ini," ucapnya. 

Transformasi Meghan Trainor bukan hanya penampilan fisiknya, tapi juga perjalanan panjang menerima diri, membangun kebiasaan sehat, dan menjaga kesehatan mental. 

Kombinasi pola makan, olahraga, konsumsi obat medis, hingga dukungan keluarga penyanyi "All About That Bass" itu, menunjukkan bahwa setiap orang punya cara masing-masing untuk menjadi versi terbaik dirinya. 

Baca juga: Mengapa Pisang Cocok Jadi Camilan Sebelum Olahraga

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau