KOMPAS.com - Terkadang jarak bukanlah satu-satunya penyebab LDR gagal di tengah jalan. LDR atau long distance relationships merupakan hubungan jarak jauh.
Namun, ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin pasangan lakukan secara tidak sadar yang menyebabkan berakhirnya hubungan tersebut.
Baca juga:
Dilansir dari Verywell Mind, Minggu (19/10/2025), ahli kencan Julie Nguyen mengungkapkan dua kebiasaan yang bisa merusak LDR. Apa saja?
Apa penyebab LDR gagal? LDR atau long distance relationships (hubungan jarak jauh) bisa rusak akibat kebiasaan kecil. Simak penjelasan pakar.Dalam menjalin hubungan, orang-orang harus tahu cara untuk meregulasi perasaan mereka sehingga mereka bisa mengekspresikan rasa tidak aman, sakit, marah, atau sedih, tanpa menyembunyikannya.
"Ketika kamu berada dalam kondisi emosional yang tidak terkendali, kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat akan muncul," tulis Nguyen.
Jika melakukannya cukup lama, kebiasaan tersebut akan otomatis terjadi. Misalnya melakukan disosiasi, menyenangkan orang lain, menghindari kerentanan, menekan kebutuhanmu, dan memakai "topeng" untuk menyangkal diri sendiri.
"Meskipun perilaku-perilaku ini memberikan kenyamanan sementara, mereka juga menciptakan penghalang bagi hubungan yang 'nyata'," terang Nguyen.
Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin mengabaikan tanda bahaya (red flag) dan menarik orang-orang dengan kondisi emosional yang serupa.
Dalam menjalin LDR, saling terbuka satu sama lain terkait apa pun, termasuk perasaan yang sedang terjadi, adalah kunci agar hubungan langgeng.
Ketika tidak menyembunyikan apa yang sebenarnya kamu rasakan, kamu membantu pasangan untuk lebih memahamimu.
"Untuk memulainya, berlatihlan dengan menerima perasaan yang muncul. Sadarilah di mana perasaan itu berada di dalam tubuh, dan luangkan waktu untuk bernapas dan bermeditasi," imbau Nguyen.
Baca juga:
Apa penyebab LDR gagal? LDR atau long distance relationships (hubungan jarak jauh) bisa rusak akibat kebiasaan kecil. Simak penjelasan pakar.Saling berbenah menjadi sosok yang lebih baik dapat membantu hubungan jarak jauh langgeng, terutama jika yang dibenahi adalah hal-hal yang sering membuatmu dan pasanganmu bertengkar.
Misalnya adalah sering melakukan kebohongan kecil (white lies), berbicara dengan nada yang menyudutkan, menyindir ketika pasangan berbuat salah alih-alih langsung menegur, dan sering curiga tanpa bukti yang jelas