“Kita tetap butuh dandan ya. Pada saat pernikahan itu akan menempel si make up-nya mulai dari foundation-nya, mulai dari contour-nya itu akan tetap menempel,” terang dr. Dara.
Baca juga: Kandungan Skincare yang Sering Dikira sebagai Penyebab Jerawat, Apa Saja?
Selain perawatan di klinik, skincare harian di rumah juga memegang peranan penting dalam menjaga hasil perawatan.
“Kalau rangkaian yang engga boleh dilewatkan yang paling penting adalah yang pertama skincare juga penting nih ya. Jadi, engga cuma perawatan di klinik aja, tapi di rumah juga penting banget,” ungkap dr. Dara.
“Karena apa? Karena setelah perawatan di klinik itu maintenance-nya sebenarnya di rumah. Jadi percuma treatment tapi enggak di-maintenance di rumah,” sambungnya.
Baca juga: Manfaat dan Cara Kerja Panthenol dalam Skincare untuk Kulit Wajah
Bagi calon pengantin yang sering beraktivitas di luar ruangan, perhatian ekstra dibutuhkan karena paparan matahari bisa memicu munculnya pigmentasi kulit.
“Karena kan tadi outdoor itu matahari, apalagi matahari sekarang itu enggak kira-kira panasnya. Jadi dia benar-benar cepat menstimulasi pigmen atau pewarna kulit kita untuk tumbuh di atas permukaan,” jelas dr. Dara.
Dokter Dara juga menambahkan bahwa perawatan dengan laser seperti pico sangat membantu mencegah pigmentasi muncul lebih cepat.
Baca juga: Mengapa Ceramide Penting dalam Skincare? Ini Penjelasannya!
Secara keseluruhan, perawatan kulit yang ideal bagi calon pengantin sebaiknya dimulai sejak enam bulan sebelum hari pernikahan.
Dengan kombinasi antara perawatan klinik dan skincare harian di rumah, kulit akan terlihat lebih sehat dan siap memancarkan pesona di hari istimewa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang