Selain menjaga tubuh, Yuki juga menjaga suasana hati lewat musik. Ia mengaku, hampir setiap pagi selalu membuka aplikasi musik untuk mendengarkan lagu yang sesuai dengan mood-nya saat bangun tidur.
“Paling itu, musik yang bikin positif. Kayak pasti buka aplikasi musik, terus kayak pengin aja dengerin musik,” tuturnya.
Menurut Yuki, musik bisa jadi cara mudah untuk menata energi dan emosi sebelum mulai beraktivitas. Ia memilih lagu yang berbeda setiap harinya, tergantung pada perasaannya saat itu.
“Tapi musiknya setiap pagi pasti beda-beda, tergantung pas bangun feeling-nya lagi apa gitu,” ujarnya.
Jika sedang merasa sedikit down, Yuki lebih suka memutar lagu yang bernuansa lembut tapi tetap memberi semangat.
“Kalau feeling-nya lagi down (kurang bersemangat), pasti kayak coba dengerin musik yang agak nge-slow gitu. Tapi yang enggak bikin sedih ya," ucap Yuki.
"Something like jazz (sesuatu seperti musik jazz), atau misalnya kayak bossanova. Yang gitu kan itu juga agak-agak perlahan uplifting (membangkitkan semangat) gitu,” tambahnya.
Namun jika ia bangun dengan semangat tinggi, pilihan lagunya pun ikut berubah.
“Kalau misalnya bangun udah kayak yang ‘let’s go’, udah gitu yasudah dengerin lagu-lagu yang lebih upbeat (musik yang ceria) gitu,” tutur perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, ini.
Baca juga:
Simak tips memulai pagi hari ala Yuki Kato agar tetap semangat, dari minum air putih hingga merawat diri.Selain musik, Yuki juga punya kebiasaan perawatan wajah yang rutin dilakukan pada pagi hari.
Ia mengaku tidak punya banyak tahapan rumit, tapi selalu memastikan langkah dasarnya terpenuhi.
“Kalau skincare wajib yang harus kakak pakai tuh biasanya apa? Face wash (sabun cuci muka), terus moisturizer (pelembap). Kadang suka kelupaan, tapi kayak moisturizer, terus habis itu sunscreen (tabir surya),” katanya.
Yuki menekankan pentingnya sunscreen dalam rutinitas pagi, terutama karena aktivitas luar ruang bisa membuat kulit mudah terpapar sinar matahari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang