Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Laura Tak Malu Pakai Baju Lama, Senang Bisa Mix and Match

Kompas.com, 13 November 2025, 15:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Cinta Laura Kiehl lebih sering mix and match (padu padan) pakaian-pakaian lamanya, dibanding membeli pakaian baru.

Perempuan 32 tahun ini cuek dengan hal itu, tidak merasa malu karena harus memakai pakaian yang sama, khususnya saat menghadiri acara tertentu. 

Baca juga:

“Semuanya dimulai dari mindset (pola pikir). Semua kalian punya nilai dan menyadari bahwa nilai diri kalian tidak tergantung oleh apa yang kalian miliki,” tutur Cinta dalam acara Langkah Membumi oleh Blibli di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

Cinta Laura lebih sering mix and match pakaian lama

Tekanan untuk beli baju baru dari media sosial

Cinta menuturkan bahwa tekanan untuk selalu membeli baju baru yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk figur publik seperti dirinya, semakin diperkuat dengan kehadiran media sosial.

Media sosial membuat orang-orang merasa bahwa mereka lebih bernilai ketika bisa membeli barang-barang yang baru, mahal, dan/atau eksklusif.

Padahal barang-barang yang sudah dimiliki cukup lama pun masih bisa digunakan jika berfungsi dengan baik. Perihal pakaian, jika tidak ada kerusakan, bisa digunakan lewat mix and match agar lebih terlihat segar.

“Kenapa aku terlihat seperti memiliki baju baru? Karena mixing and matching yang luar biasa. Sepatu yang sama, celana yang sama, aksesori yang sama,” ujar Cinta.

Baca juga:

Cinta Laura cuek jika dipandang rendah orang lain

Aktris Cinta Laura  di acara Langkah Membumi oleh Blibli di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Aktris Cinta Laura di acara Langkah Membumi oleh Blibli di Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

Cinta tidak memungkiri bahwa ada orang-orang yang memandang rendah orang lain, bahkan menjauh, hanya karena memakai pakaian yang “itu-itu saja”.

Kendati demikian, ia tidak ambil pusing dan cuek jika ada orang lain yang berpandangan seperti itu terhadap dirinya.

“Kalau ada yang menjauhi kalian atau memandang rendah hanya karena benda-benda yang kalian miliki, atau memakai hal-hal yang sama, berarti mungkin mereka bukan seseorang yang layak ada dalam hidup kalian, atau minimal tidak dalam ring pertama kalian,” ucap Cinta.

Sebab, menurutnya, orang-orang yang menghargai dan mengapresiasi mereka yang tidak selalu membeli barang baru, tidak akan peduli dengan apa yang mereka miliki atau pakai.

So, just be yourself and know your value (jadilah dirimu sendiri dan kenali nilaimu),” pungkas Cinta.

Baca juga:

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau