JAKARTA, KOMPAS.com - Tampil glow up untuk pria tidak selalu merujuk pada penampilan dari luar, baik dari betuk fisik yang atletis, rambut rapi, maupun pakaian necis.
Menurut dr. Tirta, glow up dari dalam juga bisa dilakukan apabila laki-laki ingin menampilkan sosok yang “berisi”, agar pasangannya semakin terkesan dengan mereka.
“Glow up secara dari dalam itu bisa dari spiritual, mental, emosional, dan otak,” kata dia dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).
Baca juga: Ingin Glow Up dalam 30 Hari? Simak 12 Tips Berikut
Mengisi otak dengan berbagai pengetahuan sangatlah penting. Jangan hanya mengandalkan pengetahuan yang diperoleh sepanjang jenjang pendidikan saja.
“Kamu belajar dari ilmu-ilmu yang tidak dipelajari. Kamu bisa belajar dari artikel, buku. Itu ngebuat kamu kalau ngobrol enggak kehabisan topik, jadinya serba tahu,” terang dr. Tirta.
Kebanyakan perempuan akan ilfee alias “ilang feeling” ketika mengobrol dengan laki-laki yang tidak bisa mencari topik obrolan, dan terkesan “kosong” saat membicarakan topik-topik tertentu.
“Supaya enggak begitu kalau diajak ngobrol, banyak baca. Tapi jangan sok tahu juga,” tutur dr. Tirta.
Selanjutnya adalah jangan sok tahu. Memperoleh banyak ilmu dari banyak sumber memang disarankan karena dapat membantu memperkaya topik obrolan.
Namun, bukan berarti kamu menjadi sok tahu dalam banyak hal, terutama yang menyangkut hal-hal di ranah profesional, misalnya kedokteran.
“Ada bedanya antara Dunning-Kruger Syndrome, sok tahu, dan kosong. Kamu ada di antaranya,” kata dr. Tirta.
Disadur dari Psychology Today, efek Dunning-Kruger adalah bias kognitif ketika seseorang, secara keliru, melebih-lebihkan pengetahuan atau kemampuan mereka di bidang tertentu.
Menurut konsep yang diungkapkan oleh para psikolog dari Cornell University dalam sebuah studi tahun 1999, David Dunning dan Justin Kruger, efek ini cenderung terjadi karena kurangnya kesadaran diri, yang menghalangi mereka menilai kemampuan sendiri secara akurat.
Baca juga: 10 Tips Glow Up Lewat Rutinitas Harian, Tidur Harus Cukup
dr. Tirta dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).Salah satu tanda seseorang pria memiliki kecerdasan emosional adalah ketika mereka bisa mengelola amarah dengan bijak.
“Kemarahan harus dilampiaskan, bukan dengan mukulin teman atau barang. Mukulin samsak boleh, spiritual dengan cuci muka boleh,” ujar dr. Tirta.
Amarah sebaiknya dilatih dan dikelola dengan baik, bukannya dipendam. Amarah yang dipendam bisa meledak. Ketika meledak, yang dirugikan adalah orang-orang terdekat.