JAKARTA, KOMPAS.com - Ilustrator Saskia Gita Sakanti menampilkan karya ilustratif bertema womanhood (keperempuanan) dalam pameran Museum of Speaking Skin di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan, Jumat (14/11/2025).
Karya tersebut menggambarkan bagaimana perempuan melalui perjalanan panjang dalam memahami identitas diri, dari masa kecil, remaja, hingga dewasa.
Baca juga:
“Kalau aku emang sekarang lagi sering mengulik tema womanhood ya. Makanya aku juga diajak ikut pameran ini,” ujar Sakanti di Tangerang Selatan, Jumat (14/11/2025).
Sakanti memilih womanhood sebagai fokus eksplorasi karena melihat bahwa proses menjadi perempuan berkaitan erat dengan pengalaman tumbuh, kebiasaan, serta cara perempuan memahami identitas diri.
Saskia Gita Sakanti, ilustrator yang mengangkat tema womanhood dalam karya lukisnya.Ide ini berangkat dari pengalaman Sakanti sewaktu kecil, serta dari pengamatannya terhadap sekeliling. Sakanti bercerita, sejak kecil dirinya tidak merasa dekat dengan gambaran perempuan yang feminin.
“Karena aku pribadi enggak pernah merasa aku tuh cewek yang feminin,” katanya.
Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang didominasi sepupu laki-laki, yang membuatnya tidak terbiasa dengan kebiasaan merawat diri.
“Karena apalagi dulu sepupu aku cowok semua. Jadi aku tuh enggak untuk merawat diri, kayak aku skincare enggak mau, dress up juga enggak,” tambahnya.
Seiring bertambahnya usia, pandangan Sakanti mengenai womanhood berubah. Ia mulai memahami bahwa identitas perempuan tidak harus mengikuti standar tertentu dan perlahan menerima dirinya lebih baik.
“Tapi semakin dewasa aku tuh makin kayak, mungkin sebenarnya itu apa yang aku suka. Dan perlahan aku belajar untuk menerima diriku sebagai perempuan tuh. Boleh feminin juga, boleh tomboy juga,” ujarnya.
Baca juga: