Untuk memperkaya pengalaman pengunjung, Brightspot SuperMRKT 2025 menggandeng seniman lokal, Ardhira Putra yang dikenal dengan karya visual berwarna cerah dan karakteristik ilustrasi pop culture.
Instalasi karya Ardhira akan muncul di berbagai sisi lokasi, memberi kesan supermarket yang penuh warna, dinamis, dan hidup.
Selain itu, Brightspot juga bekerja sama dengan Google untuk menampilkan berbagai perlengkapan AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) yang dapat membantu creator mengembangkan ide, membuat konten, atau mempercepat proses kerja.
Teknologi ini diharapkan menjadi jembatan yang mempertemukan kreativitas dengan inovasi digital.
Kolaborasi ini membuat pengalaman pengunjung tak hanya sekadar berbelanja, tetapi juga belajar, bereksperimen, dan melihat bagaimana teknologi dapat menyatu dalam proses kreatif.
Baca juga:
Beberapa booth yang hadir meramaikan acara Brightspot Market 2025 di Landmark Centre, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009, Brightspot hanya menampilkan 25 tenant dan menarik 5.000 pengunjung.
Saat ini, skala acara telah berkembang jauh lebih besar. Pada penyelenggaraan terakhir, Brightspot berhasil menghadirkan lebih dari 129.000 pengunjung serta hampir 300 tenant selama dua akhir pekan.
Pertumbuhan pesat ini menjadi bukti bahwa Brightspot bukan hanya acara belanja, melainkan ruang gerak bagi ekosistem kreatif Indonesia untuk bertemu dan berkolaborasi.
Brand lokal yang dulu hanya memulai dari komunitas kecil saat ini bisa berkembang menjadi jenama yang dikenal luas setelah tampil di Brightspot.
Tahun ini, penyelenggara menargetkan lebih dari 100.000 pengunjung, dengan lebih dari 220 brand terkurasi yang hadir dalam satu area ritel kreatif.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang