Selain memunculkan identitas visual baru, peluncuran jersey ini juga mengusung inisiatif kemanusiaan.
Setelah mengetahui adanya bencana alam yang terjadi di Sumatra, pihak Sarinah bersama para mitra dalam kolaborasi ini sepakat untuk menyalurkan sebagian keuntungan penjualan jersey dan merchandise sebagai bantuan.
“Karena ini kerja sama antara Sarinah, Mills, NOC, dan DHF, kami semua kemarin berembuk setelah mengetahui adanya bencana alam,” ungkap Raisha.
“Jadi untuk penjualan jersey dan merchandise yang nanti akan dijual di Sarinah, keuntungan akan kami sumbangkan melalui NOC untuk korban bencana alam,” jelasnya lebih lanjut.
Keputusan tersebut menjadikan jersey SEA Games 2025 tidak hanya bermakna secara budaya, tetapi juga memiliki kontribusi sosial.
Upaya ini menunjukkan bahwa kehadiran koleksi tersebut tidak hanya untuk mendukung para atlet, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang sedang terdampak.
Dengan perpaduan unsur budaya Toraja dan sentuhan desain modern, jersey SEA Games 2025 ini tidak hanya berfungsi sebagai seragam, tetapi juga menegaskan kehadiran identitas Indonesia dalam ajang olahraga internasional.
Baca juga: Jadwal SEA Games 2025: Timnas U22 Indonesia Ditunggu Filipina dan Myanmar
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang