Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kosmetik Ilegal, Mengandung Bahan Berbahaya dan Bisa Picu Kerusakan Kulit Permanen

Kompas.com, 2 Desember 2025, 11:05 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

  • Meidian Green Mask Stick

Tercatat 1.189 tautan penjualan dengan 102.305 barang terjual, paling banyak dijual di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Daftar 23 Kosmetik dan Skincare Berbahaya yang Dilarang BPOM, Ada Face Palette

  • Hand Body IP

Memiliki 1.132 tautan penjualan dan 236.131 barang terjual. Produk ini ditemukan mengandung hidrokuinon. Lokasi penjualan terbanyak berada di Kabupaten Kudus.

  • Venalisa Gel Polish

Memiliki 1.110 tautan penjualan dan 104.369 barang terjual. Lokasi penjualan terbanyak di Jakarta Barat.

  • Fuyan

Tercatat 1.063 tautan penjualan dan 38.689 barang terjual, banyak dijual di Jakarta Barat.

Menurut Humas BPOM RI, Eka Rosmalasari, ribuan produk dan akun penjualan tersebut telah diturunkan melalui kerja sama dengan Komdigi dan Indonesian E-Commerce Association (idEA).

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya promosi berlebihan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

BPOM juga kembali menegaskan pentingnya prinsip “Cek KLIK”: Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluwarsa.

Baca juga: BPOM Cabut Izin Edar 23 Kosmetik dan Skincare Berbahaya, Bisa Picu Kanker

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau