Editor
19. Erha ERHAIR HairGrow Biotin & Keratin Tonic
20. Lavojoy Hold Me Tight Pro Shampoo Spring Wonder
Fragrance:
21. SAFF & Co S.O.T.B - Extrait de Parfum
Semua pemenang dipilih langsung oleh beauty enthusiast melalui proses voting pada periode 29 September–29 Oktober 2025 lalu, setelah terlebih dahulu masuk dalam kurasi Sociolla 100 Hotlist.
Kurasi tersebut disusun berdasarkan tiga pilar utama: Real User Reviews di SOCO App (dengan rating 4.5 ke atas), Strong Brand Performance (periode Juli 2024 - Juni 2025), dan Trend Analysis dari SOCO Insight Factory.
Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Social Bella menegaskan, selama proses voting, pihaknya mempertahankan mekanisme yang transparan dan terstruktur, mulai dari verifikasi akun, penyaringan double vote, hingga pemantauan aktivitas voting secara real-time.
“Dengan fondasi data yang kuat dari SOCO Insight Factory dan sistem yang terstandarisasi, kombinasi proses ini memastikan bahwa hasil akhir benar-benar mencerminkan preferensi konsumen Indonesia,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap Sociolla Award dapat menjadi tolok ukur yang kredibel bagi brand untuk memahami perilaku dan kebutuhan konsumen secara lebih mendalam.
Baca juga: 10 Tren Makeup 2025, dari Toasted Makeup hingga Ghost Lashes
Menariknya, hasil voting tahun ini juga memperlihatkan perubahan tren. Konsumen Indonesia kini semakin menyukai produk berbasis sains (science-backed ingredients), serta inovasi hybrid skincare–makeup yang menawarkan dua manfaat sekaligus dalam satu produk.
Dorongan terhadap efektivitas, keamanan, dan kemudahan menjadi faktor utama yang memengaruhi pemilihan produk.
Daftar 21 pemenang dari lima kategori tidak hanya menunjukkan brand-brand yang unggul, tetapi juga menyoroti produk-produk yang berhasil menggabungkan kualitas, hasil nyata, dan relevansi dengan tren masa kini.
Dari skincare yang fokus pada ingredients fungsional, makeup dengan formulasi ringan namun tahan lama, produk rambut yang menawarkan perawatan mendalam, hingga fragrance yang mencerminkan karakter pengguna modern. Semuanya dipilih langsung oleh beauty enthusiast Indonesia.
Tren ini menjadi bukti nyata bagaimana industri kecantikan berkembang dengan dipengaruhi oleh inovasi brand, kebutuhan konsumen, serta pergeseran perilaku belanja yang semakin dinamis.
Diungkap Christopher, pertumbuhan industri kecantikan Indonesia tidak terjadi begitu saja, melainkan lahir dari kerja keras para brand, komunitas, dan konsumen.
“Sociolla akan terus menjadi rumah yang terpercaya bagi para beauty enthusiasts sekaligus mitra strategis bagi brand untuk bertumbuh melalui data, inovasi, dan kolaborasi. Kami percaya, masa depan kecantikan Indonesia akan semakin kuat jika kita terus membangunnya bersama,” pungkasnya.
Baca juga: 3 Basic Skincare Pria Menurut Dokter, Tidak Ribet
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang