Salah satu MUA profesional yang terlibat, Sissy Sosro mengatakan, teknologi ini membantu MUA dalam memvalidasi intuisi mereka saat membaca karakter wajah klien.
“Biasanya MUA itu untuk mulai make-up ke klien melakukan scanning by feeling untuk menentukan apakah client memiliki wajah low atau high visual,” jelas Sissy.
Melalui Face Archi/Tech™, lanjutnya, proses membaca struktur wajah menjadi lebih presisi dan tidak lagi bergantung pada insting semata.
“Teknologi ini bisa memvalidasi feeling yang kita punya sebagai MUA. Dari situ aku bisa menentukan face feature mana yang paling ‘ngangkat’ karakter wajah seseorang, dan placement mana yang harus di-lift, di-soften, atau di-define,” tambahnya.
Baca juga: 10 Tren Makeup 2025, dari Toasted Makeup hingga Ghost Lashes
Public figure Satine Zaneta turut mencoba sesi Face Archi/Tech™ dan membagikan pengalamannya.
Ia mengaku baru memahami struktur wajahnya yang sebenarnya setelah menggunakan teknologi ini.
“Aku baru sadar kalau penting banget untuk kenal sama wajah kita sendiri. Ternyata face shape aku itu heart, padahal sebelumnya aku kira square,” ujar Satine.
Setelah melihat hasil analisis AI, ia menjadi lebih memahami pentingnya makeup placement dan bagaimana riasan bisa memberikan hasil berbeda saat disesuaikan dengan struktur wajah.
“Dari teknologi itu, kita juga difasilitasi dengan MUA yang menanyakan preferensi look. Lalu look tersebut diaplikasikan sesuai face feature kita. Hasilnya juga bisa kita bawa pulang sebagai personal beauty blueprint,” katanya.
Baca juga: Tips Makeup agar Terlihat Segar Meski Cuaca Panas dari Makeup Artist
Pengalaman Make Over MASTERSHADE ARCHI/TECH™ di Spac8 ASHTA, Jakarta Selatan, mulai 8-14 Desember 2025.Selain menghadirkan teknologi terbaru, Make Over juga menggandeng Poser Girl untuk sesi beauty lifestyle photoshoot, sehingga pengunjung dapat mengabadikan hasil makeup mereka.
Kolaborasi lain juga dilakukan dengan Macanria, yang menyediakan menu refreshment khusus untuk acara ini.
Pengunjung dengan jenis tiket tertentu juga berkesempatan mendapatkan full makeup session dari MUA profesional yang hadir di area acara.
Dengan inovasi ini, Make Over menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman kecantikan yang tidak hanya estetis, tetapi juga berbasis teknologi dan personalisasi mendalam.
Hal ini menjadi sebuah langkah baru yang digadang-gadang akan mengubah cara konsumen memahami struktur wajah dan riasan mereka.
Baca juga: Tired Girl Look Viral di TikTok, Tren Makeup Kelelahan yang Diminati Gen Z
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang